Probolinggo, NU Online
Pendidikan di Pondok Pesantren Darul Khairat Desa Bulu Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo hanya berupa Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Diniyah (Madin). Meski hanya berupa pendidikan informal, namun pesantren tersebut telah memberangkatkan santri yang lulus dan berprestasi ke Pesantren Darul Musthofa Hadramaut, Yaman.<>
“Santri yang berprestasi kita berikan beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan di Yaman,” ungkap Pengasuh Pesantren Darul Khairat Habib Ali bin Abdulllah Al Jufri kepada NU Online, Senin (6/5).
Lebih jauh habib yang melepas masa lajangnya tahun 2004 ini mengatakan, pilihan untuk memberikan beasiswa kepada santri yang berprestasi bukan tanpa alasan. Pihaknya memandang santri yang berprestasi merupakan potensi yang perlu terus diberdayakan. Sehingga kalau tidak diteruskan ke jenjang yang lebih tinggi akan mubadzir.
“Saya merasa senang mempunyai santri yang pandai. Janji saya akan meneruskan mereka lulus dengan nilai memuaskan saya gratiskan untuk menempuh pendidikan di Yaman,” terangnya.
Tahun ini sudah ada tiga santri yang diberangkatkan. Mereka adalah M. Husen asal Madura, Hasanudin dari Kota Probolinggo dan Alwi dari Kabupaten Probolinggo. “Yang jelas saya terus memberikan support kepada santri. Berapapun jumlah santri yang layak berangkat ke Yaman, saya akan berangkatkan,” jelasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya tidak pernah menutup diri dan terus menerus menerima santri. “Tidak ada batasan berapa santri yang masuk tiap ajaran baru. Kita pasti terima dan yang paling penting mereka mengikuti seluruh rangkaian kegiatan disini dan tidak melanggar aturan dan mau hidup sederhana,” pungkasnya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
6
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
Terkini
Lihat Semua