Lumajang, NU Online
Sejumlah kiai dan pengasuh pondok pesantren sedaerah tapal kuda berkumpul di Pesantren Bustanul Ulum, Desa Krai, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang, Jawa Timur pada Jumat (2/5).
<>
Pertemuan yang digelar “Forum Lingkar Pesantren” tersebut dimaksudkan untuk silaturrahim sekaligus konsoldiasi guna memkasimalkan peran pesantren di masa-masa yang akan datang, terutama dalam menjaga budaya dan akhlaq bangsa dari gerusan budaya asing.
Menruut ketua panitia, Abdul Mughith Naufal, pesantren dan kiainya mempunyai peran penting di tengah-tengah masyarakat sejak dulu hingga sekarang. “Ini hanya ingin mempertegas dan meneguhkan serta mengingatkan peran pesantren yang cukup signifikan,” ujarnya.
Mughith menambahkan, semakin lama zaman semakin tak karuan. Segala jenis aliran dengan begitu mudahnya masuk dan menyeruak dalam sendi-sendi kehidupan bangsa Indonesia. Tidak hanya itu, bibit-bibit separatis juga masih belum padam benar.
Ia menambahkan, itu bisa dimaklumi karena secara geografis, Indonesia cukup luas dengan beragam suku dan budayanaya. “Nah terbukti pesantren mampu memposisikan diri sebagai benteng moral sekaligus benteng NKRI,” jelasnya.
Yang tak kalah pentingnya, kata Mughhit, pesantren juga mempuyai sumbangsih yang besar kepada dunia pendidikan. Kendati terkesan “dianaktirikan” oleh pemerintah, namun pesantren tetap eksis dan ikut andil dalam mencerdaskan anak-anak bangsa. “Pesantren merupakan satu-satunya warisan pendidikan dari kultur nusantara, da tak pernah lapuk diakan zaman,” urainya. (aryudi a razaq/abdullah alawi)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua