Pesantren

Ini Santri Kerja Nyata Pesantren Asembagus Situbondo

NU Online  ·  Senin, 6 Juli 2015 | 18:47 WIB

Probolinggo, NU Online
Ikatan Santri Salafiyah Syafi’iyah (IKSASS) Asembagus, Situbondo Rayon Pasuruan, Probolinggo, Malang dan Lumajang (Promal) beberapa hari mengadakan kegiatan Safari Ramadhan yang dikemas dengan Santri Kerja Nyata (SKN). 
<>
Kegiatan yang dihelat selama satu minggu mulai 27 Juni hingga 4 Juli 2015 ini berjalan dengan meriah dan penuh khidmat. Kegiatan yang melibatkan santri aktif Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo tersebut merupakan pengabdian masyarakat serta dalam rangka menimba ilmu di tengah-tengah masyarakat. 

Peserta SKN sendiri jika dilihat dari strata pendidikan sangat bervariatif mulai dari mereka yang berpendidikan menengah hingga perguruan tinggi, bahkan dari angkatan junior hingga senior. 

“Peserta SKN ini merupakan semua santri aktif yang berasal dari Pasuruan, Probolinggo, Malang dan Lumajang dari semua anggatan,” kata Ketua IKSASS Santri Promal Haris Antoni, Ahad (5/7).

SKN kali ini ditempatkan di Pondok Pesantren Ihyauddiniyah Desa Duren Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo. Pesantren yang diasuh oleh KH. Moh. Nurhasan tersebut merupakan salah satu pesantren yang berada di daerah Probolinggo yang memadukan antara tradisi salaf dan kekinian, sehingga dengan dua menu tersebut banyak santri berdatangan dari seluruh daerah Probolinggo dan sekitarnya.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh IKSASS Promal merupakan kegiatan yang bernuansa pendidikan, keagamaan, sosial serta pengabdian terhadap masyarakat. Di bidang pendidikan, IKSASS Promal melaksanakan Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) di MI dan MTs Ihyauddiniyah yang dikemas dengan nama Pondok Ramadhan. Sedangkan dalam bidang keagamaan berupa memberikan bimbingan dan dialog tentang puasa zakat serta shalat. 

Secara terpisah Ketua Panitia SKN Moh. Najiburrahman mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun sekali. “Kegiatan  ini kami laksanakan setiap satu tahun sekali dan ditempatkan di daerah-daerah yang berbeda-beda,” ujarnya.

Sementara Sekretaris Jendral IKSASS Promal Muhammad Sirojul Musthafa mengatakan kegiatan SKN ini merupakan kepanjangan tangan dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo dalam menyebarkan dakwah Islam. “SKN merupakan kepanjangan tangan Ponpes Salafiyah Syafi’iyah dalam berdakwah,” ungkapnya.

Demikian juga Wakil Ketua IKSASS Promal Musyafa’ Al-Haddat menambahkan bahwa disamping menambah wawasan terhadap santri Ponpes Sukorejo, SKN juga menjadi ajang silaturrahim antara Ponpes Salafiyah Syafi’iyah dengan masyarakat. “SKN ini merupakan ajang silaturrahim antara Ponpes Sukorejo dengan masyarakat Desa Duren Kecamatan Gading,” tegasnya.

Oleh karena itu untuk mewujudkan silaturrahim peserta SKN yang berjumlah 15 orang di setiap malam disebar ke sebagian mushalla untuk menjadi imam dan bilal dalam sholat tarawih yang kemudian dilanjutkan dengan tadarus. 

Setiap malam ada sekitar tiga atau empat mushalla yang menjadi tempat persinggahan dalam rangka menjalin tali silaturahmi. Sedangkan dalam satu kelompok berjumlah antara tiga hingga lima orang. Dalam setiap malam santri peserta SKN selalu berpindah-pindah mushalla atau masjid karena di Desa Duren ini kurang lebih ada sekitar 25 mushalla dan 2 masjid.

Dalam kegiatan puncak Safari Ramadhan atau SKN tersebut ditutup dengan pengajian umum yang dihadiri oleh Ketua Umum Dewan Tanfidzi IKSASS Alumni Rayon Probolinggo Ust. Qodiri Ahmad, Dewan Pakar IKSASS Promal Ahmad Muzayyin, Pengurus Pusat IKSASS Ust. Muhammad Lutfi serta semua Alumni Ponpes Salafiyah Syafi’iyah khususnya yang berada di Kecamatan Gading dan Tiris.

Tiga hari sebelum acara puncak dilaksanakan, dibuka dengan beberapa perlombaan Islami yang meliputi lomba Tartilul Al Qur’an, shalat berjama’ah, hafalan surat-surat pendek dan Adzan. Dan kemudian pada malam puncak dilanjutkan dengan pawai obor dan penampilan marching band santri Pondok Pesantren Ihyauddiniyah. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)

Terkait

Pesantren Lainnya

Lihat Semua