Ikatan Asrama Pesantren Buntet Kukuhkan Ketua Baru
NU Online · Senin, 18 Agustus 2014 | 20:04 WIB
Cirebon, NU Online
Ikatan Asrama-Asrama Pondok Buntet Pesantren (IKAPB) Cirebon mengukuhkan ketua umum baru melalui Musyawarah Besar (Mubes) yang diselenggarakan di ruang pertemuan Gedung Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Pesantren Buntet, Cirebon, Jumat (15/8).
<>
Dalam agenda dua tahunan ini, Muhammad Majdi, terpilih sebagai ketua umum IKAPB untuk priode 2014-2016. Melalui sidang pleno yang dihadiri puluhan pengurus tersebut, ketua umum baru diharapkan dapat menjalankan tugas dengan baik, terutama menjaga silaturrahmi keluarga besar Pesantren Buntet Cirebon.
“IKAPB merupakan wadah silaturrahmi bagi ribuan santri yang tersebar di sebanyak 55 asrama yang terdapat di Pesantren Buntet. Maka ketua diharapkan bisa menjaga hubungan kekeluargaan ini agar tetap hangat,” ungkap Ahmad Rofahan, salah satu pengurus IKAPB yang turut serta dalam Mubes.
Masih menurut Rofahan, secara struktural, IKAPB berada di dalam bidang kepesantrenan yang dikelola oleh pihak yayasan. Tanggung jawab IKAPB antara lain menyiapkan data yang akurat para santri serta memfasilitasi berbagai kegiatan keilmuan dan keorganisasian mereka.
“Untuk periode lalu telah banyak kegiatan yang digelar, seperti halnya pelatihan jurnalistik 1000 santri, pembuatan film dokumenter bekerjasama dengan salah satu stasiun TV swasta nasional, diskusi rutinan dan bahtsul kutub, serta masih banyak lagi,” tambahnya.
Selain diagendakan untuk memilih ketua umum baru, dalam Mubes IKAPB ini juga digelar beberapa sidang pleno untuk membahas kembali Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Pedoman Kerja Organisasi serta mentapkan Garis Besar Haluan Kerja Organisasi. (Sobih Adnan/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua