Pesantren

Bupati: Pesantren Nurul Yaqin Berkontribusi untuk Masyarakat

NU Online  ·  Ahad, 10 Februari 2013 | 03:40 WIB

Pakandangan,  NU Online
Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Nagari Pakandangan Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padangpariaman Propinsi Sumatera Barat sudah banyak memberikan kontribusi yang dirasakan masyarakat di Padangpariaman dan Sumatera Barat.<>

Di pesantren ini sudah lahir alumni ribuan, diantaranya sudah ada yang jadi guru besar, meraih doktor dan qori/qoriah mewakili Sumatera Barat pada iven nasional. 

Bupati Padangpariaman Ali Mukhni mengungkapkan hal itu pada peletakan batu pertama pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) dari Kementerian Perumahan Rakyat Republik Indonesia, Sabtu (9/2). Rusunawa di atas lahan seluas 1,2 hektar, di lokasi yang berjarak kurang lebih 200 meter dari Pesantren Nurul Yaqin.

Hadir Gubernur Sumbar diwakili Asisten III Sudirman Gani, SH, MM, Muspida, SKPD Padangpariaman, Kepala Kemenag Padangpariaman Drs. Masrican, Ketua Yayasan Pembangunan Islam El Imraniyah Drs. Idarussalam Tk. Sutan, Katib PCNU Padangpariaman Syafri Tuanku Imam Sutan Sari Alam, pimpinan/majelis guru, alumni dan santri pesantren Nurul Yaqin, serta masyarakat setempat.

Bupati Padangpariaman Ali Mukhni menyebutkan kronologis proses turunnya bantuan Kementerian Perumahan Rakyat untuk Rusunawa Pondok Pesantren Nurul Yaqin, yang bermula dari pertemuan 22 Juni 2012 lalu.

“Kita bersyukur adanya pembangunan rusunawa. Rasa memang sudah amat pantas Nurul Yaqin menerima bantuan pembangunan ini. Karena selama ini pesantren Nurul Yaqin sudah banyak pula berbuat untuk kepentingan umat,” kata Ali Mukhni.

Gubernur Sumbar diwakili Sudirman Gani menambahkan, kita patut bersyukur baru saja kita saksikan pemilik tanah di lokasi ini mewakafkan untuk pengembangan pesantren. Jika harga tanah Rp 300.000/meter, dengan luas 1,2 hektar, maka nilai sekitar Rp 6 miliar. “Ini merupakan sumbangan masyarakat yang besar terhadap pembangunan daerah,” kata Sudirman Gani mantan Sekda Kabupaten Padangpariaman.

Sudirman Gani mengakui, pembangunan tidak hanya dari pemerintah semata, tapi justru peran masyarakat jauh lebih besar. Ini terbukti dengan pembangunan Rusunawa ini sumbangan masyarakat terhadap lokasi Rusunawa justru lebih besar.  “Pemerintah Daerah Sumatera Barat akan berupaya membantu mobiler dan kelengkapan sarana Rusunawa ini yang belum tersedia pada anggaran berikutnya sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata Sudirman Gani.

Ketua Panitia Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rusunawa Pesantren Nurul Yaqin Elda Husniwar, S.Sos  dalam laporannya mengatakan, luas bangunan yang Rusunawa mencapai 37 X 14 meter berlantai 3. Anggaran pembangunan mencapai Rp 5,4 miliar. Bantuan yang diberikan tidak dalam bentuk dana cash, melainkan bangunan siap pakai. 

“Pembangunan Rusunawa ini menjadi sejarah penting bagi  Pesantren Nurul Yaqin. Puluhan tahun Nurul Yaqin mengimpikan sarana yang representatif dalam menunjang belajar, baru saat ini terwujud. Rusunawa ini diharapkan dapat memaju dan meningkatkan semangat belajar santri,” harap Elda Husniwar. 



Ket. Foto:
Bupati Padangpariaman Ali Mukhni meletakkan batu pertama pembangunan Rusunawa Pesantren Nurul Yaqin Ringan-ringan Pakandangan, Sabtu (9/1). 


Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Armaidi Tanjung

Terkait

Pesantren Lainnya

Lihat Semua