Probolinggo, NU Online
Sejak didirikan tahun 1970 silam, Pesantren Hidayatul Islam yang terletak di Desa Clarak Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo berkomitmen untuk berjuang untuk mengangkat derajat kaum dhu’afa dengan memberikan ilmu agama dan umum secara seimbang.
<>
Disamping itu, pesantren yang didirikan oleh Kiai Sumar Syamsul Arifin ini juga terus membantu santri yang mondok dengan membiayainya hingga je jenjang perguruan tinggi. Sehingga ilmu yang didapat benar-benar menjadi ilmu yang barokah dan bermanfaat di tengah-tengah masyarakat.
Disamping ilmu agama dan ilmu umum yang diberikan kepada para santri, pesantren ini juga melatih para santri untuk mendapatkan ilmu keterampilan dan kesenian. Sebab hal itu merupakan pelengkap dari umum dan ilmu agama.
“Kesenian dan keterampilan adalah hiasan untuk menerpakan kedua ilmu itu. Kalau tidak memilki ilmu seni maka anak itu akan merasa kaku dalam bertindak, jadi ini penting untuk dikuasai para santri,” tutur pengasuh Pesantren Hidayatul Islam Kiai Sumar Syamsul Arifin kepada NU Online, Sabtu (29/6).
Menurut Kiai Sumar, ilmu keterampilan dan kesenian yang sudah berkembang dapat diberikan kepada santri meliputi masalah wirausaha peternakan, pertanian, kaligrafi dan keterampilan dalam usaha membuka bisnis warnet. Kegiatan ini sebagai ilmu tambahan di pesantren yang bisa dikembangkan di rumahnya masing-masing.
“Ini penting untuk dimiliki karena santri saat ini harus mampu juga menjalankan sebuah usaha atau bisnis di tengah-tengah publik,” terang Kiai Sumar sambil menunjukkan usaha warnet yang baru dirintisnya.
Oleh sebab itu dikatakan Kiai Sumar, jika santri ini tidak bisa memanfaatkan waktu dengan baik dalam menempuh ilmu disini, tentu kelak dia akan merasa rugi. Karena segala bidang ilmu sudah diberikan dan disediakan oleh dewan guru dan pengurus. “Jadi ini peluang emas bagi para santri dalam memanfaatkan waktu belajarnya,” pungkasnya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
6
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
Terkini
Lihat Semua