Pesantren

Akhir Ramadhan, Pesantren Assalafiyah Subang “Idarohan” Al-Qur’an

NU Online  ·  Senin, 5 Agustus 2013 | 22:10 WIB

Subang, NU Online
Setiap akhir bulan Ramadhan dari tanggal 21 sampai 27, Pondok Pesantren Assalafiyah Subang, Jawa Barat, mengadakan ujian al-Qur’an bagi para wisudawan khatimul Quran menggunakan bacaan imam ‘Ashim dengan riwayat imam Hafsh dan imam Syu’bah sekaligus.<>

Ujian al-Quran tersebut biasa dikenal dalam di Pesantren Assalafiyah dengan istilah idarohan (santri membaca al-Quran secara bergiliran)

Menurut KH Haromain, selaku Pengasuh Pesantren, idarohan merupakan kegiatan rutinitas setiap bulan Ramadhan, yang diikuti oleh para santri putra dan putri yang telah diwisuda pada bulan Sya’ban kemarin.

"Selain itu juga, tujuan utama idarohah ialah mengajarkan dan pembacaan al-Qur’an yang memiliki sanad yang musalsal, diakui kebersambungannya hingga Rasulullah saw.. Untuk sedar diketahui saja, saya dahulu belajar Al-Qur’an dari KH. Umar Kempek Cirebon, terus beliau belajar kepada KH. Muanwwir Jogjakarta dan seterusnya sampai sambung kepada Rasulullah Saw.” tegas pengasuh.

Adapun waktu idarohan menurut Ustadz Nanang, dimulai pagi pukul07.00 s/d 11.30, sore jam 03.30 sampai berbuka puasa dan malam usai salat tarawih sampai pukul 00.00 malam. 

Untuk yang peserta idarohan setiap tahun kadang banyak dan kadang sedikit, untuk peserta sekarang dari santri putra 3 dan putri 10, ujar Ustadz Nanang pengurus Pesantren kepada NU Online.

Perlu diketahui, bahwa pesantren Assalafiyah yang berdiri sejak tahun 1970-an merupakan salah satu pesantren yang istiqomah mempertahankan pengajian salaf. Adapun letaknya di pesisir pantai Utara, Jl. Blanakan Dsn. Sidamulya Ds.Ciasem Baru Kec.Ciasem Subang Kabupaten Subang Jawa Barat. 



Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Ahmad Rosyidi

Terkait

Pesantren Lainnya

Lihat Semua