Pemberdayaan

Direktur BCA Harap Program KUR Dimanfaatkan Petani Nahdliyin

NU Online  ·  Rabu, 8 Agustus 2018 | 04:00 WIB

Direktur BCA Harap Program KUR Dimanfaatkan Petani Nahdliyin

Kerjasama NU Pemalang dengan pihak bank untuk petani jahe

Pemalang, NU Online
Direktur Bank Central Asia (BCA) Suwignyo Budiman berharap program pemerintah berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh petani nahdliyin. Pasalnya, di samping bagi hasilnya sangat rendah, juga dananya cukup besar.

Hal tersebut disampaikan kepada NU Online usai BCA menyerahkan bantuan dan menyaalurkan KUR BCA kepada petani jahe di Pemalang dan Jepara di Hotel Regina bekerjasama dengan PCNU Pemalang, Selasa (7/8) kemarin.

Dikatakan, saat ini kebutuhan jahe untuk pasar dalam dan luar negeri cukup besar. Di dalam negeri saat ini rata-rata diperlukan jahe 2.500 ton pertahun. "Pasar jahe, masih cukup menjajikan di dalam negeri," ujarnya

Dikatakan, Kesediaan BCA menyalurkan KUR kepada petani jahe di Kabupaten Pemalang dan Jepara bukan tanpa sebab. Setelah melihat percontohan yang ada di Pemalang di atas lahan 5 hektar, dirinya sangat yakin petani jahe yang dikelola nahdliyin sebagai percontohan dapat berkembang dengan baik.

"Tugas BCA adalah di samping sebagai penyalur dana KUR, juga melakukan pembinaan agar jahe yang dihasilkan memenuhi standar kualitas ekspor, sehingga petani bisa untung, apalagi kebutuhan jahe untuk pengobatan dan kosmetik cukup tinggi," ujarnya. 

Untuk menjaga kualitas jahe berstandar ekspor, PCNU Pemalang menggandeng PT Azma Agro Nusantara untuk penyediaan bibit, tenaga ahli hingga manajemen yang diperlukan petani.

Ketua PCNU Pemalang H Ahmad Dasuki mengatakan, program petani jahe yang ada di Pemalang merupakan program percontohan di atas lahan 5 hektar dengan melibatkan pihak bank dan tenaga ahli. Jika hasilnya memenuhi standar pembeli, maka akan dicoba juga di daerah-daerah lain.

"Ini adalah upaya kongkrit PCNU Pemalang memberdayakan nahdliyin untuk memanfaatkan lahannya ditanami jahe dengan pasar yang cukup besar dan keuntungan yang cukup menjanjikan," jelas Dasuki. (Muiz)

Terkait

Pemberdayaan Lainnya

Lihat Semua