KH Noer Iskandar SQ Singa Podium Pembela Aswaja yang penuh Humor
NU Online Ā· Ahad, 13 Desember 2020 | 13:30 WIB
āKita nahdliyin merasa kehilangan. Semoga di Jakarta akan lahir ratusan Nur Muhammad Iskandar SQ,ā kata Kiai Samsul. (Foto: Asshiddiqiyyah.com)
Alhafiz Kurniawan
Penulis
Jakarta, NU Online
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Samsul Maāarif mengenang almarhum KH Noer Muhammad Iskandar SQ sebagai ulama yang gigih berjuang mempertahankan paham Aswaja di tengah masyarakat Jakarta. Kiai Samsul mengatakan, almarhum memanfaatkan kepercayaan masyarakat Jakarta untuk menjaga dan menguatkan paham Aswaja yang diwariskan ulama sejak dulu.
āBeliau adalah kiai pembela Aswaja di Jakarta,ā kata Kiai Samsul Maāarif ketika mengenang almarhum KH Noer Muhammad Iskandar SQ yang wafat pada Ahad (13/12) siang.
Almarhum Kiai Noer Iskandar SQ dalam setiap ceramahnya di berbagai pelosok di Jakarta dan sekitarnya menguatkan dan mengingatkan paham dan amaliah Aswaja. Kiai Noer sering kali menyampaikan ajaran Aswaja dengan bahasa lugas dan penuh humor yang sangat mudah diterima masyarakat.
Selain di podium, almarhum Kiai Noer Iskandar SQ membela dan menguatkan paham Aswaja dengan fasilitas yang dimilikinya. Almarhum Kiai Noer mendukung dan memfasilitasi kajian-kajian keaswajaan serta kegiatan organisasi keislaman di pondok pesantrennya.
āBeliau sangat perhatian pada organisasi terutama NU. Kita sering mengadakan kegiatan di pesantren beliau dan disuport penuh,ā kata Kiai Samsul.
Adapun PWNU DKI Jakarta mengajak pengurus NU dari berbagai tingkatan di Jakarta untuk melakukan shalat ghaib, pembacaan Yasin, dan tahlilan selama tujuh hari untuk almarhum yang juga alumnus Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.
āKita nahdliyin merasa kehilangan. Semoga di Jakarta akan lahir ratusan Nur Muhammad Iskandar SQ,ā kata Kiai Samsul.
Ia manambahkan, PWNU DKI Jakarta juga mendoakan almarhum KH Noer Muhammad Iskandar SQ agar Allah menerima amal saleh dan mengampuni kekhilafan almarhum yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Ashiddiqiyah Jakarta.
āSemoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,ā kata Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Maāarif.
Kiai kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur pada 5 Juli 1955, ini dikabarkan wafat pada Ahad, 13 Desember 2020 sekitar pukul 13.41 melalui pesan berantai di berbagai grup media sosial.
Pewarta: Alhafiz Kurniawan
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
Terkini
Lihat Semua