Innalillahi Ulama Karismatik Sulsel AGH Sanusi Baco Berpulang
NU Online · Sabtu, 15 Mei 2021 | 13:00 WIB

"Ya Allah.... kami ditinggalkan Gurunda (AGH Sanusi Baco) tercinta," kata Dr Kaswad Sartono, Sabtu (15/5) malam.
Ridwan
Kontributor
Makassar, NU Online
Inna lillahi wa inna ilaihi rajiu'n kabar duka datang dari Sulawesi Selatan (Sulsel). Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Anregurutta Haji (AGH) Sanusi Baco meninggal dunia. Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulsel itu dikabarkan meninggal dunia pada salah satu RS di Makassar.
Almarhum mengembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (15/5) malam.
Kabar meninggal ulama karismatik itu beredar luas dalam pesan berantai. Sejumlah sumber yang berhasil dikonfirmasi terkait informasi itu membenarkan kabar duka demikian.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un... AGH Sanusi Baco telah berpulang. Informasi ini fiks," kata staf Syuriyah PBNU KH Mahbub Maafi.
Kiai Mahbub Maafi menambahkan, AGH Sanusi Baco merupakan Rais Syuriyah PBNU periode 2010-2015. AGH Sanusi Baco adalah salah satu dari sembilan anggota Ahlul Halli wal Aqdi pada Muktamar Ke-33 NU di Jombang pada tahun 2015.
Dosen IAIN Ternate, Andy M Idris, yang pernah menjadi pengurus IPNU Sulsel mengatakan, “Saat ini beliau tercatat sebagai Rais Syuriyah PWNU Sulsel.”
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Makassar Dr Kaswad Sartono juga membenarkan informasi tersebut.
"Ya Allah.... kami ditinggalkan Gurunda (AGH Sanusi Baco) tercinta," kata Dr Kaswad Sartono, Sabtu (15/5) malam.
Sebelumnya juga beredar informasi bahwa kalau AGH Sanusi Baco masuk RS Awal Bros Makassar.
"Yth kepada seluruh sahabat-sahabat, berdasarkan info mari kita mendoakan ayahanda dan ulama kita AGH Sanusi Baco Lc yang saat ini terbaring di ICU RS. Semoga beliau dipanjangkan umurnya dan segera diangkat sakitnya. Al-Fatihah," pesan berantai yang beredar beberapa hari terakhir.
Anregurutta H Ahmad Sanusi Baco dikabarkan meninggal dunia pada 20.00 WITA. Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka, Jalan Kelapa Tiga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kontributor: Ridwan/Alhafiz K
Editor: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua