Obituari

Innalillahi, Rais Syuriyah PCNU Kota Pekalongan KH Zakaria Ansor Wafat

Ahad, 7 Februari 2021 | 00:48 WIB

Innalillahi, Rais Syuriyah PCNU Kota Pekalongan KH Zakaria Ansor Wafat

Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan, KH Zakaria Ansor. (Foto: Istimewa)

Pekalongan, NU Online  
Innalillahi wainna ilaihi raajiuun, kabar duka menyelimuti warga NU Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan, KH Zakaria Ansor meninggal dunia dalam usia 51 tahun pada Ahad (7/2) jam 04.25 wib.


Kabar duka menyebar luas di grup Whatsapp (WA) Kanzus Sholawat dan media sosial. Wakil Rais Syuriyah PCNU Kota Pekalongan KH Ahmad Tubagus Surur membenarkan kabar duka yang tersebar di medsos maupun grup WA tersebut.


"Benar, KH Zakaria Ansor Wafat pada Ahad (7/2) pagi disebabkan oleh sakit," ujarnya kepada NU Online.


Dikatakan, almarhum saat ini masih menjabat sebagai Rais Syuriyah PCNU Kota Pekalongan periode 2017-2022. "Sebelumnya pernah menjabat sebagai Katib," terangnya.


Disampaikan, selain aktif di PCNU, Kiai Zakaria yang juga alumni Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang mengasuh ratusan santri putra-putri di Pesantren Al-Mubarok, Medono, Kota Pekalongan.


"Kiai Zakaria pribadi yang sangat aktif baik di organisasi, lingkungan, maupun di komunitas Kanzus Sholawat Kota Pekalongan. Beliau juga santri kinasihnya Rais Aam Idarah Aliyah Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Luthfi bin Yahya," terangnya.


Ketua PCNU Kota Pekalongan, H Muhtarom mengaku sangat kehilangan atas wafatnya KH Zakaria Ansor. "Beliau selama menjabat sebagai Rais PCNU Kota Pekalongan sangat dekat dengan siapa saja, termasuk memberikan solusi terhadap berbagai hal di PCNU," ungkapnya.


Dalam pandangannya, Kiai Zakaria adalah figur yang mengedepankan dialog, musyawarah, dan solutif. "Berbagai persoalan keagamaan, khususnya dalam kegiatan bahtsul masail, Kiai Zakaria ahlinya," ucapnya.


Menurut rencana jenazah almarhum KH Zakaria Ansor dimakamkan hari ini, Ahad (7/2) pukul 14.00 WIB di komplek pemakaman keluarga di Medono, Kota Pekalongan. Semoga segala amalnya diterima oleh Allah SWT dan segala kesalahannya diampuni oleh-Nya. Lahu Al-Fatihah.


Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Muhammad Faizin