Innalillahi Ketua Lakpesdam 2004-2010 M Nasihin Hasan Wafat
NU Online · Kamis, 13 Januari 2022 | 05:35 WIB

Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) 2004-2010 M Nasihin Hasan (Foto: dok istimewa)
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Innã lillãhi wa innã ilaihi rãjiun, Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) 2004-2010 M Nasihin Hasan wafat di ICU Rumah Sakit Pelni, Jakarta, Rabu (12/1/2022).
Rencananya, Almarhum Nasihin Hasan akan dimakamkan di Jetak, Tuban, Jawa Timur pada Kamis (13/1/2022). Hal itu disampaikan keponakannya, Umam melalui akun Facebook-nya.
Nasihin menjadi salah satu pendiri Lakpesdam bersama KH Abdurrahman Wahid, dr KH Fahmi Saifuddin, dan lainnya. Ia didapuk menjadi wakil ketua bidang pendidikan dan latihan mendampingi Abdullah Syarwani yang diangkat menjadi ketua. Hal ini termaktub dalam Surat Keputusan PBNU Nomor 16/A-II/04/IV/'85 yang ditandatangani pada April 1985.
Ia dipanggil Rais 'Aam KH MA Sahal Mahfudh untuk kembali berkecimpung di lembaga yang dibangunnya itu pada tahun 2004.
Nasihin juga menjadi salah seorang yang membidani lahirnya Pusat Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) pada tahun 1983.
Nasihin turut mendirikan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi). Ia diamanahi menjadi Ketua Presidium pertamanya, periode 1983-1986.
Di samping itu, ia juga tergabung dalam tim asistensi pendirian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diinisiasi KH Abdurrahman Wahid pada tahun 1998. Ia bersama delapan orang lainnya membantu tim lima yang dibentuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Surat Tugas Nomor 925/A.II.03/6/1998.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
6
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
Terkini
Lihat Semua