Innalillah, Mufassir Asal Suriah, Syekh Ali Al-Shabuni Wafat
NU Online · Jumat, 19 Maret 2021 | 11:44 WIB
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raajiun. Syekh Ali Al-Shabuni, ulama pakar tafsir asal Suriah, wafat di Yalova, Turki pada Jumat (19/3) pagi.
Kabar tersebut menyebar siang tadi. Muhammad Wail al-Hanbali, ulama asal Damaskus, menulis kabar tersebut melalui akun Twitternya.
"Telah wafat beberapa menit lalu, di Kota Yalova, dekat Istanbul, pada Jumat dhuha, 6 Sya'ban 1442 H, bertepatan 19 Maret 2021 M, al-Allamah al-Mufassir al-Mu'ammar al-Syeikh Muhammad Ali bin Jamil Al-Shabuni al-Halabi," tulisnya.
Syekh Ali wafat dalam usia 91 tahun. Ia dilahirkan di Aleppo, Suriah pada 1 Januari 1930. Ia merupakan putra Syekh Jamil, seorang pembesar ulama di Aleppo pada zamannya.
Almarhum dikenal sebagai ahli tafsir. Di antara kitabnya yang dikenal luas menjadi rujukan referensi para cendekiawan antara lain, Shafwatut Tafasir. Kitab tersebut ditulis selepas menamatkan studinya di Fakultas Syariah, Universitas Al-Azhar, Mesir pada tahun 1955.
Selain itu, kitab lain yang menjadi rujukan antara lain Attibyan fi Ulumil Quran, Rawaiul Bayan fi Tafsiri Ayatil Ahkam, dan lebih dari 50 kitab lainnya yang telah ia tulis.
Kepakarannya di bidang tafsir itu juga membuatnya didapuk sebagai seorang guru besar ilmu tafsir di Universitas Ummul Qurra, Makkah, Arab Saudi.
Syekh Ali Al-Shabuni pernah berkunjung ke Indonesia tepatnya di penghujung tahun 2012. Ia berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang, Jawa Tengah dan bertemu dengan KH Maimoen Zubair.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua