Obituari

Gus Sholah Wafat, Ketum PBNU: Kiai yang Besar Jasanya pada NU 

Ahad, 2 Februari 2020 | 15:06 WIB

Gus Sholah Wafat, Ketum PBNU: Kiai yang Besar Jasanya pada NU 

Sumber foto: Pesantren Tebuireng

Jakarta, NU Online
Berita duka tentang wafatnya KH Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah disebut sebagai kehilangan besar oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Said Aqil Siraj. Kiai Said menyebut Gus Sholah sebagai salah seorang kiai yang berjasa besar terhadap Nahdlatul Ulama. 
 
"Gus Sholah seorang ulama, cucu pendiri NU. Beliau banyak jasanya pada NU," kata KH Said di Jakarta, Ahad (2/2).
 
Kiai Said mengatakan, wafatnya Gus Sholah merupakan kabar duka untuk bangsa dan NU pada khususnya. Ia juga mengajak masyarakat, terutama warga NU untuk mendoakan Gus Sholah. 
 
Gus Sholah dikabarkan meninggal dunia di RS Harapan Kita pada 20:59 WIB. Rencanya jenazah akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Tendean, Jakarta Selatan sebelum dibawa ke Tebuireng di Jawa Timur. 
 
Serupa, Ketua PBNU, Robikin Emhas juga menyebut Gus Sholah sebagai kiai yang sangat gigih memperjuangkan martabat kemanusiaan. 
 
"Kita kehilangan tokoh panutan. Tokoh yang gigih memperjuangkan martabat kemanusiaan dan hak asasi manusia. Tokoh yang mempimpikan umat agar bersatu. Semoga kita dapat meneruskan perjuangan beliau," ujar Robikin.
 
Gus Sholah wafat pada usia 77 tahun. Almarhum merupakan adik KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang lahir pada 11 September 1942. Gus Sholah adalah anak ketiga dari pasangan KH Wahid Hasyim dan Nyai Hj Sholihah. Selain Gus Dur, saudara Gus Sholah adalah Nyai Aisyah, Dr Umar Alfaruq, Nyai Lily Wahid, dan Muhammad Hasyim.  
 
 
Pewarta: Ahmad Rozali
Editor: Kendi Setiawan