Wayang Kulit Semarakkan 1000 Hari Gus Dur
NU Online · Kamis, 27 September 2012 | 04:00 WIB
Jakarta, NU Online
Pagelaran wayang kulit turut meramaikan peringatan 1000 hari wafatnya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ciganjur, Jagakarsa, Jakartas Selatan, Rabu (26/9) malam hingga Kamis dini hari.
<>
Pertunjukan yang dibanjiri ribuan penonton ini menampilkan lakon “Kumbokarno Gugur” yang menganologikan ketokohan Gus Dur.
Sang dalang, Ki Enthus Susmono, menggambarkan sosok Kumbokarno selayak raksasa berhati kesatria, berprinsip kebenaran, dan berperangai bijaksana. Namun, risiko pahit harus menimpanya akibat kebusukan politik Dasamuka yang rakus kekuasaan. Kumbokarno akhinya gugur sebagai pahlawan.
Putri sulung Ketua Umum PBNU selama tiga periode ini, Alissa Wahid, mengatakan, wayang adalah salah satu seni tradisi yang sangat digemari ayahandanya. Wayang dinilai mampu menghadirkan pesan positif melalui jalan cerita yang diperagakannya.
“Wayang senantiasa memberikan pelajaran tentang yang baik dan benar. Nah, kita ingin pagelaran kali ini membawa manfaat bagi semua,” tuturnya mewakili Yayasan Bani Abdurrahman Wahid sebagai penyelenggara.
Acara yang digelar di lingkungan Pesantren Ciganjur atau Yayasan A Wahid Hasyim ini juga dimeriahkan sinden asal Amerika Serikat. Tampak hadir pula istri mendiang Gus Dur Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid, Kepala Direktorat Pengedaran Uang BI Gatot Sugiono, dan sejumlah pengurus Yayasan Bani Abdurrahman Wahid.
Peringatan 1000 hari kewafatan Gus Dur digelar di berbagai daerah. Untuk di Jakarta, rangkaian acara dimulai sejak Selasa dengan bedah buku “Sang Zahid, Mengarungi Sufisme Gus Dur”. Usai pagelaran wayang kulit, khatmul qur’an, tahlil akbar dan gema shalawat bersama Habib Syekh dijadwalkan Kamis ini. Agenda lain selanjutnya, doa lintas iman, ziarah budaya, pameran, halaqah, konferensi, dan Gus Dur Award.
Redaktur : A. Khoirul AnamÂ
Penulis   : Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
3
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua