Warga NU perlu Muhasabah dalam Tiga Hal
NU Online · Kamis, 30 Agustus 2012 | 12:12 WIB
Jakarta, NU Online
Kekerasan yang berulang sampai dua kali dalam waktu yang tak terlalu lama di Sampang Madura telah mencoreng kedamaian di bumi pertiwi. Ketua PBNU Slamet Effendy Yusuf berharap agar kejadian tersebut bisa menjadi sarana untuk muhasabah atau introspeksi diri bagi warga NU.<>
Menurutnya terdapat tiga aspek yang bisa menjadi pelajaran berharga. Pertama adalah adanya sikap “kutu loncat” yang dilakukan oleh Roisul Hukama yang sebelumnya jelas-jelas pengikut syiah dan belajar di pesantren beraliran syiah di Bangil. Ia keluar dari syiah  karena konflik pribadi dengan saudaranya, Tajul Muluk, lalu memprovokasi masyarakat agar terlibat dalam pertikaian atas nama pertentangan aliran.
Bukan berarti menolak atau mencurigai orang yang tiba-tiba menjadi orang sunni, tetapi perlu dilihat motif paling dasar seseorang pindah ajaran, apakah karena sebuah kesadaran atau hal lain seperti konflik pribadi, kepentingan politik, kekuasaan, ekonomi dan lainnya. Semua hal tersebut sangat mungkin terjadi.
Kedua adalah masih adanya sekelompok kecil masyarakat yang berusaha menyelesaikan persoalan dengan cara-cara kekerasan, yang dalam hal ini bisa mempengaruhi pandangan sebagai komunitas yang cinta damai. Ibarat nila setitik, rusak susu sebelanga.
“Disini pentingnya penguatan ajaran tawasuth (moderat), tawazun  (seimbang) dan  tasamuh (toleran) dan i’tidal (adil) yang merupakan inti dari khittah NU. Ini yang menjadi dasar bagi warga NU dalam bersikap dan berperilaku,” paparnya.
Muhasabah terakhir yang perlu diperhatikan adalah keberadaan warga NU yang pindah mengikuti aliran lain yang dalam empat tahun sudah mencapai 100 keluarga. “Bagaimana hal ini bisa terjadi dan ini menjadi otokritik bagi ulama setempat dalam membimbing umatnya,” tandasnya.
Penulis; Mukafi Niam
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua