Warga NU Diminta Hati-hati Manuver Politik PKS
NU Online · Rabu, 3 April 2013 | 09:03 WIB
Jakarta, NU Online
Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Adnan Anwar meminta supaya warga NU berhati-hati kepada manuver politik simbolik seperti yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
<>
Adnan mengatakan hal itu dalam menanggapi Presiden PKS, Anis Matta yang berziarah dan tahlilan ke makam Sunan Kalijaga pekan ini.
Ia menilai Anis Matta, lulusan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA), sebuah lembaga di bawah naungan Universitas Islam Imam Muhammad bin Sa'ud Riyadh Saudi Arabia melakukan manuver politik.
“Itu politik pengelabuan!” tegas Adnan di gedung PBNU, Jakarta, Rabu, (3/4).
Adnan menambahkan, politikus PKS itu melakukan amalan warga NU, tujuannya hanya meraih simpati dan mendulang suara di saat citra PKS rusak. Karena partai yang mengaku islami tersebut dilanda skandal korupsi yang melibatkan presiden partainya.
Lebih jauh Adnan mempertanyakan sikap PKS yang menolak asas Pancasila. Simak saja suara mereka dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Ormas di DPR.
Di akhir pernyataannya, Adnan kembali meminta warga NU kalau memilih partai harus memahami prinsip, kebijakan, dan sejarahnya. Jangan sampai dikelabui partai yang ternyata malah membidahkan amalan-amalan Ahlusunnah wal-Jamaah.
Penulis: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Koordinator Aksi Demo ODOL Diringkus ke Polda Metro Jaya
2
Inilah Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
3
5 Doa Pilihan untuk Hari Asyura 10 Muharram, Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
4
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
5
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
6
10 Muharram Waktu Terjadinya 7 Peristiwa Penting Para Nabi
Terkini
Lihat Semua