Tegal, NU Online
Ribuan warga memadati Masjid Kasepuhan Ki Ageng Anggawan Desa Kalisoka Kabupaten Tegal. Mereka tidak hanya datang dari sekitar Tegal saja tetapi didominasi oleh warga Cirebon dan Majalengka. Mereka bergabung dalam jamiyah Al Hidayah, yang sengaja berkumpul untuk berdzikir dengan mengumandangkan sholawat Nariyah.<>
“Kami sengaja melakukan kegiatan ini secara rutin , setiap sebulan sekali dan berkeliling , rencananya sih mau se Indonesia,” kata Ketua Panitia Ustadz Shomadi (42), warga Losari, saat datang bersama rombongan, Kamis (31/1) sore lalu. .
Dzikir dimulai ba’da Isya, dan sebelum berdzikir rombongan terlebih dahulu berziarah ke makam yang sudah ditentukan oleh panitia. “Untuk wilayah tegal ini kami berziarah di Makam Ki Ageng Anggawa dan pangeran Purbaya, karena memang makamnya memeang kebetulan dekat dengan Masjid, dan dzikir ini kami akan laksanakan setelah shalat isya,” jelas Shomadi
Shomadi membawa rombongan 15 Bus yang kebanyakan kaum hawa. “Kami juga meminta tenaga keamanan kepada Banser di daerah Tegal sendiri, karena kami mendatangkan ribuan orang jadi barang kali ada hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Rombongan juga datang dari Semarang dan daerah-daerah lain, bukan saja hanya dari Cirebon dan Majalengka. “Mereka datang atas keinginan sendiri tanpa adanya paksaan dari siapapun , murni dari hati mereka untuk berdoa bersma-sama,” beber ustadz berkacamata itu.
Rangkaian acara dimulai dengan tawasulan para Nabi, Malaikat, Sahabat, Tabi’in, Tabi’in Tabi’it, para ulama dan wali-walinya Allah. Tawasulan berlangsung cukup lama. Sesudahnya diadakan pembacaan wirid. Diantaranya adalah membaca sholawat nariyah sebanyak 33 kali secara berjama’ah.
Di penghujung acara do’a, ketika doa dimunajatkan, tak hentinya air mata bergelimang membasahi pipi-pipi pengununjung. Durasi do’a pun tak sperti biasanya lama dan menyentuh hati. Dzikir sendiri memakan waktu sekitar 2 jam.
Torikin (30) salah satu pengunjung asal Tegal mengaku terharu dengan datangnya jam’yah dari Cirebon karena baru kali ini ada jamiyah dari luar kota yang sengaja mengajak berdo’a bersama-sama untuk keselamatan bangsa dan umat Islam.
“Saya terus terang saja merasa berterimakasih kepada rombongan, yang telah mendoakan kami semua, dan apabila kesempatan datang ke tempat ini, juga kami sangat beruntung didatangi untuk kedua kalinya,” harapnya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua