Wapres KH Ma'ruf Amin Dijadwalkan Buka Rakernas LPTNU di Medan
NU Online · Senin, 6 Maret 2023 | 16:15 WIB
Medan, NU Online
Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Santika Medan, Sumatera Utara, pada Rabu-Jumat, 8-10 Maret 2023. Rakernas LPTNU ini akan dilangsungkan bersama dengan Konferensi Pendidikan Tinggi NU dan koordinasi PTNU se-Indonesia, baik yang berada di bawah perkumpulan NU atau yayasan yang berafiliasi dengan NU.
Hal ini diungkapkan oleh Prof Nurhayati, Ketua LPTNU Provinsi Sumatera Utara, dalam Webinar Komunitas Sevima, Senin (6/3/2023). Kota Medan, menurut Prof Nurhayati, siap menyambut para pejabat tinggi negara dan ribuan utusan kampus NU yang akan hadir dalam Rakernas.
"Rakernas ini akan dihadiri 1.000 utusan, 100 guru besar, Ketua Umum PBNU Gus Yahya (KH Yahya Cholil Staquf), Gus Menteri Agama (Yaqut Cholil Qoumas), Mas Menteri (Kemdikbudristek) Nadiem Makarim, Kepala Badan Pancasila (BPIP), serta akan dibuka oleh Wakil Presiden Bapak KH Ma'ruf Amin. Dari Medan, Perguruan Tinggi NU akan menyongsong abad kedua NU," ungkap Nurhayati dalam rilis yang diterima NU Online, Senin siang.
Bahas moderasi beragama hingga teknologi
Nurhayati mengungapkan, banyak pihak di luar Perguruan Tinggi NU yang berkeinginan untuk hadir di acara Rakernas. Walaupun demikian karena lokasi acara tidak bertempat di lapangan seperti Puncak Peringatan 1 Abad NU pada Februari lalu, maka pihaknya bersama panitia membatasi kapasitas.
"Masih banyak yang berkeinginan hadir, namun mohon maaf kapasitas memang dibatasi menyesuaikan kapasitas tempat," lanjut Nurhayati yang juga Kepala Perpustakaan di UIN Sumatera Utara.
Banyaknya peserta yang ingin hadir tak lepas dari strategisnya topik yang akan dibahas dalam Rakernas. Pertemuan yang akan dibuka pada Rabu (8/3/2023) tersebut akan mengangkat tema Merawat Jagat, Membangun Peradaban, dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Di dalam acara, akan ada komisi-komisi yang mengupas nilai moderasi beragama, keaswajaan, kurikulum, tata kelola, hingga perencanaan strategis dan penguasaan teknologi. Sebelum acara, topik ini juga telah dipersiapkan matang-matang dalam Pra Rakernas di Bogor dan Purwokerto.
"Generasi Z, para mahasiswa saat ini, mindsetnya lebih ke IT. Jadi bagaimana PTNU bisa menyiapkan generasi masa depan, di Rakernas akan dibahas bersama 100 profesor dan pejabat tinggi negara, dengan pemikiran yang luar biasa untuk pengembangan pendidikan tinggi," ujar Nurhayati.
Melalui Rakernas, diharapkan Perguruan Tinggi NU beserta para santrinya dapat berkembang tidak hanya menjadi salah satu yang terbaik di tingkat nasional, namun juga di tingkat dunia.
Harapan tersebut, lanjut Nurhayati, sejalan dengan arahan amanah Ketua PBNU Gus Yahya saat puncak peringatan 1 Abad NU pada Februari lalu. NU menurut Gus Yahya tidak boleh hanya berdaya dan survive, tapi harus berdigdaya dan meningkatkan kemampuan untuk menghasilkan peradaban yang lebih baik.
"Amanah Gus Yahya dengan Bahasa Inggris Luar Biasa: O Universe welcome to the second century of Nahdlatul Ulama (Dunia, selamat datang di abad kedua NU), itu akan kita wujudkan salah satunya melalui bagaimana Pendidikan Tinggi NU bisa berakreditasi unggul bahkan menjadi World Class University (kampus kelas dunia). Strategi yang dibangun untuk mencapai World Class University, akan kita bahas di Rakernas," pungkas Nurhayati.
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua