Nasional

UNUSIA: PAUD Harus Dijalankan dengan Prinsip Perlindungan Anak

Sab, 29 April 2017 | 11:18 WIB

Jakarta, NU Online
Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) menggelar Seminar Nasional “Prospek dan Tantangan Guru PAUD pada Era Global”. Acara berlangung di Auditorium PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4).

Kepala Prodi PAUD UNUSIA, Waspada, mengungkapkan perkembangan seseorang sangat penting pada usia dini. Namun, banyak yang tidak memikirkan akan hal tersbut, termasuk para orang tua. 

“Perkembangan usia dini atau golden age sangat penting pada seorang anak, karena usia tersebut tak pernah terulang dan perkembangan anak pada golden age sangat berpengaruh pada masa berikutnya,” papar Waspada.

Ia menyatakan bersyukur, karena pada waktu belakangan ini kesadaran masyarakat terhadap pendidikan anak  mulai tumbuh, termasuk dengan maraknya tempat-tempat pendidikan bagi anak seperti PAUD. 

“Dengan tumbuhnya PAUD di mana-mana, ini sesuatu yang harus dihargai,” lanjut Waspada.

Tetapi, kata Waspada, keberadaan PAUD-PAUD itu sering berjalan tidak sebagaimana mestinya. 

“PAUD-PAUD banyak yang dijalankan tidak sesuai prinsip dan kaidah perlindungan terhadap anak. Ini yang harus diperhatikan.  PAUD yang baik harus dikelola dengan manajemen yang tepat, kurikulum, juga guru yang tepat. Pada seminar inilah kita akan belajar bagaimana pengelolaan PAUD yang sesuai untuk anak,” tegas Waspada.

Seminar tersebut diikuti sedikitnya 250 guru PAUD dan pemerhati pendidikan anak. Mereka tidak hanya berasal dari Jabodetabek, namun juga daerah lainnya seperti Bandung, Cianjur, Purwakarta, Sukabumi.

Adapun pembicara yang hadir diantaranya Direktur Pembinaan PAUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ella Yulaelawati; dan Wakil Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto. (Kendi Setiawan/Abdullah Alawi)