Universitas Muria Kudus Kirim Dua Atlet di Pomnas 2017
NU Online · Senin, 2 Oktober 2017 | 11:02 WIB
Universitas Muria Kudus (UMK) ikut ambil bagian dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XV Tahun 2017 yang akan dilaksanakan pada 14-21 Oktober 2017 di Provinsi Sulawesi Selatan dengan masuknya dua atlet dari perguruan tinggi swasta di Kabupaten Kudus dalam tim atlet Tarung Derajat.
Dua atlet Tarung Derajat UMK yang akan turun dalam POMNAS XV Tahun 2017 itu adalah Ahmad Amin dan Vinda Destyanasari. Kepastian kedua atlet ini dalam tim altet Tarung Derajat seiring adanya permohonan surat tugas dan dispensasi atlet POMNAS XV dari Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Jawa Tengah.
Permohonan surat tugas dan dispensasi atlet POMNAS XV dari Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Jawa Tengah No. 28/BAPOMI-Jateng/IX/2017 tertanggal 18 September 2017 yang ditandatangani ketua BAPOMI Jawa Tengah, Bambang Budi Raharjo itu ditujukan kepada Rektor UMK.
Rektor UMK Suparnyo melalui Wakil Rektor III Rochmad Winarso menyatakan bangga atas keterlibatan dua mahasiswanya dalam atlet BAPOMI Jawa Tengah yang tak lama lagi akan berlaga dalam POMNAS XV.
"Kami bangga ada dua mahasiswa UMK yang akan ikut berlaga di POMNAS, karena untuk masuk dalam tim yang akan bertarung dalam kejuaraan tingkat nasional, tentu membutuhkan perjuangan yang sangat keras,'' ujarnya.
Terkait akan segera digelarnya POMNAS XV, Rochmad Winarso berharap tidak sekadar fisik yang dipersiapkan. ''Mental juga sangat penting dipersiapkan menghadapi kompetisi bergengsi sekelas POMNAS,'' katanya.
Menurutnya, kesiapan fisik dan kemampuan atlet memang penting, tetapi kesiapan mental juga tak kalah penting. ''Semua harus dipersiapkan sebaik mungkin, baik dari segi fisik, skill, maupun mental, sehingga bisa meraih hasil terbaik dalam pertandingan nanti,'' tuturnya. (Red Alhafiz K)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua