Unipdu Teken Kerja Sama dengan RSUD Jombang
NU Online · Senin, 2 September 2019 | 15:30 WIB
Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Peterongan, Jombang, Jawa Timur tengah merintis pembukaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK). Salah satu persyaratannya adalah memiliki lahan praktik berupa rumah sakit di daerah setempat yang berkategori minimal B.
Ditanya media ini terkait pembukaan FKIK, Kiai Zu’em, sapaan akrabnya mengemukakan hal tersebut karena tingginya minat warga Jombang untuk memilih profesi sebagai dokter.
“Karena adanya minat masyarakat yang tinggi terhadap profesi dokter dan obsesi almarhum KH As'ad Umar yg sejak lama memimpikan ada fakultas kedokteran di Unipdu sehingga akan terlahir dokter-dokter yang berjiwa santri,” jelasnya.
Kesepakatan dengan RSUD Jombang juga harus dilakukan lantaran menyesuaikan dengan aturan yang berlaku.
“Ada ketentuan dari Kemenristek Dikti bahwa fakultas kedokteran harus memiliki lahan rumah sakit di daerah setempat minimal tipe B. Jika belum punya, boleh menjalin kerja sama dengan rumah sakit setempat, dan di Jombang hanya RSUD Jombang yang memenuhi syarat,” ungkapnya.
Dalam praktiknya nanti, RSUD Jombang akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa Unipdu untuk mempratikkan ilmunya di rumah sakit tersebut.
Terkait persiapan kampus, alumnus Universitas Gajah Mada Yogyakarta ini telah menyediakan segalanya. “Unipdu sudah menyiapkan sumber daya manusia, sarana pendidikan, kurikulum kedokteran sesuai ketentuan. Sehingga bila diprosentase, persiapan kami sudah sampai 95 persen,” tandasnya.
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua