Ungkapan Haru Ayah David, Kutip Hadits tentang Doa Orang yang Dizalimi

Jakarta, NU Online 
Jonathan Latumahina mengunggah foto sang anak, Crystalino David Ozora bersama ibu sambungnya Amelia Resolute. Foto yang diunggah itu memperlihatkan kondisi David yang sedang membuka mata tetapi dengan tatapan kosong. Tangan sang ibu tampak memegang kepala David. 

Di dalam postingan itu, Jonathan mengungkapkan kata-kata haru untuk David. Ia meminta agar anak semata wayangnya itu tak mengingat momen menyakitkan yang terjadi pada satu bulan lalu, 20 Februari 2023. 

"Aku rela kamu tidak pernah mengingat apapun, terutama malam itu. Jangan pernah kamu ingat apapun, berjuang untuk hal baru nak! Biar aku saja yang mengingat itu dan membuat mereka yang sakiti kamu tahu dan paham apa itu ikatan darah," tulis Jonathan dalam cuitannya di twitter, dilihat NU Online, Senin (20/3/2023). 

Jonathan kemudian mengutip sebuah Hadits Nabi Muhammad tentang doa orang yang dizalimi. Hadits ini merupakan pesan Nabi kepada Muadz bin Jabal saat hendak ke Negeri Yaman. 

Berikut potongan Hadits yang ditulis Jonathan di twitter:

‏وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ الله حِجَابٌ

Artinya: Berhati-hatilah kamu terhadap doa orang yang dizalimi karena antara doanya dan Allah tidak ada penghalang. 

Sehari sebelumnya, Jonathan juga membagikan momen David saat sedang terlelap tidur. Di dalam unggahan ini, ia mengatakan bahwa David telah mengajarkannya tentang ketetapan Allah dan keimanan. Jonathan memastikan, David tak pernah sendirian.  

"Kamu telah mengajarkan bapakmu tentang qadha dan qodar, kamu ajarkan tentang iman. Kamu ajarkan unconditional love, anakku. Aku dan mamamu akan dampingi kamu terus, kamu gak sendiri sayang. Gak akan pernah," kata Jonathan.

Cuitan di atas merupakan tweet kutipan atas cuitan Jonathan yang dibuat pada 23 Februari 2023 atau 3 hari usai penganiayaan keji itu dilakukan tersangka Mario Dandy Satrio bersama Shane Lukas dan AG. 

Jonathan menulis cuitan mengharukan bahwa ia akan tetap menganggap anaknya itu utuh meski kelak divonis akan ada kekurangan pada David.

"Jika nanti kamu divonis akan ada kekurangan, bagiku kamu tetap utuh seperti sebelumnya. Tidak ada yang berkurang kasihku padamu," katanya. 

Beberapa hari lalu, Rustam Hatala menjelaskan kondisi terkini keponakannya yang sudah semakin membaik, baik kesadaran kuantitatif maupun kualitatif.

Ia mengatakan bahwa David sudah mampu berdiri dan menerima perintah, salah satunya dengan membuka mulut untuk disuapi. David juga sudah bisa menyatakan persetujuannya dengan tanda mengedipkan mata dua kali.

"Kesadaran kuantitatif (motorik) menunjukkan tingkat kenormalan tinggi, pada terapi tilting table sudah bisa berdiri dengan baik, ototnya mampu menopang tubuhnya dengan baik," kata Rustam melalui facebooknya.

"Kesadaran kualitatif (kognitif) mengalami progres. Hari ini sudah bisa menerima perintah sederhana seperti buka mulut, tegakkan tubuh, kedip dua kali untuk 'iya'. Namun kontak mata masih terus berjuang karena belum selalu fokus, ada kalanya masih skip," imbuhnya.

Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Syamsul Arifin