Jakarta, NU Online
Rais Syuriyah PBNU KH Hasyim Muzadi mengingatkan, umat Islam Indonesia untuk tetap memperhatikan sikap keberagamaannya. Kecerobohan dalam mengambil langkah, seperti aksi kekerasan, akan berdampak pada citra Islam di mata dunia.
<>
“Karena dengan kekerasan, apalagi terorisme, itu senjata ampuh untuk menambah amunisi orang lain untuk dipakai bagaimana membentuk opini secara global,” ujarnya beberapa waktu lalu di Kantor Islamic Conference of Islamic Scholars (ICIS) Jakarta.
Menurut Hasyim, umat Islam sekarang sedang mengalami disorientasi sehingga cenderung reaksioner dalam menanggapi persoalan. Oleh sejumlah kepentingan ini dimanfaatkan untuk merusak citra Islam secara umum.
“Sekarang kita mendengar pembakaran mesjid, pembakaran gereja. Itu tidak datang dengan sendirinya, sekalipun juga pelakunya teman-teman kita sendiri yang disorientasi, sehingga merupakan gol bunuh diri untuk Islam,” tambahnya.
Sekretaris Jendral ICIS ini berpandangan, bangsa Indonesia perlu tetap waspada dengan sejumlah kepentingan global, terutama Barat, yang hendak masuk di Indonesia. Peluang itu bisa menyusup dan menunggangi suasana keruh yang terjadi.
“Tentulah mereka cara memainkannya tidak seperti negara-negara yang diktator, tetapi berselancar di atas sistem kondisi yang ada,” tuturnya.
Penulis: Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
5
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
6
Kick Off Jalantara, Rais Aam PBNU Pimpin Pembacaan Kitab Karya Syekh Abdul Hamid Kudus
Terkini
Lihat Semua