Jakarta, NU Online
Acara Istighotsah dan Pengajian Bulanan yang digelar Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) berlangsung khidmat, Rabu (27/2). Majelis rutin ini mendapat kunjungan dari salah seorang ulama Lebanon, Syaikh Khalil ad-Dabbagh.
<>
Dipimpin para kiai, istighotsah dimulai selepas sembahyang isya’ di Masjid An-Nahdloh, lantai dasar gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat. Turut hadir Ketua Pengurus Pusat LDNU KH Zakky Mubarak, Penasehat LDNU KH Nuril Huda, dan sejumlah ulama lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Nuril mengungkapkan terima kasih atas keikutsertaan Syaikh Kholil dalam acara yang dimotori LDNU. Sesepuh PMII ini mengajak kepada warga NU untuk selalu mengormati ulama dan para pendahulu yang telah gigih berjuang.
Di hadapan ratusan Nahdliyin dari Jakarta dan sekitarnya, Syaikh Khalil membahas konsep tauhid. Menurut dia, tauhid dalam pandangan Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) tak mengenal antropomorfisme (tajsim).
”Laisa kamitslihi syai’. Tak ada satupun yang menerupai Allah. Itulah akidah ahlussunnah wal jamaah. Allah tidak membutuhkan siapapun. Karena setiap yang membutuhkan pasti bukan Tuhan” terangnya.
Selain mengisi pengajian, Syaikh Khalil juga membagikan ratusan buku secara gratis kepada seluruh peserta istighotsah. Pengajar di Universias Global Lebanon ini mengaku sangat gembira dapat bersilaturrahim dengan kiai dan warga NU.
Bulan lalu, ulama asal Palestina, Dr Syaikh Muhammad Utsman, juga ikut serta dalam Istighotsah LDNU. Setelah menjadi pengungsi, kini ia menjadi dosen di Universitas Global Lebanon sebagaimana Syaikh Khalil.
Penulis: Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua