Twitter Indonesia Berbagi Tips Penggunaan Media Sosial
NU Online · Ahad, 12 Maret 2017 | 07:04 WIB
Semua hal yang dibangun itu niatnya bagus, namun di perjalanan bisa saja disalahgunakan. Semua hal di dunia ini terdiri atas dua sisi. Satu sisi twitter bisa digunakan dengan baik. Pada sisi lain twitter bisa disalahgunakan.
“Tinggal bagaimana kita menggunakannya dengan baik,” kata Public Policy Manager Twitter Indonesia Agung Yudhawiranata pada Harlah Ke-62 Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Masjid An-Nahdlah PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu (11/3).
Di hadapan pelajar putri NU, Agung menyampaikan tentang tips bersosial media yang positif dan bisa bermanfaat buat diri sendiri juga buat orang lain.
Ia mencontohkan sosok Gus Mus yang suka ngetweet Jumatnya. Lewat twitter, Gus Mus menyampaikan nasihat dan ilmunya kepada orang-orang lain. Tapi kalau tidak bisa melakukan seperti Gus Mus, ia menyarankan untuk tetap menyampaikan hal-hal baik sekalipun sederhana.
“Di sini macet, lagi jalan, wah macet di sini. Kalau yang lagi di jalan mau menuju sini coba cari jalan lain, itu juga sudah berpengaruh positif buat orang lain. Insya Allah jadi pahala, insya Allah,” katanya.
Ia juga menambahkan, bahwa lewat sosial media, pengguna twitter bisa membantu orang lain yang “tersesat” secara ilmu agama dengan cara berdialog dengan menggunakan bahasa yang tetap baik.
Tapi kalau orang yang diajak dialog menanggapinya dengan negatif, maka tidak perlu diteruskan. “Jangan melibatkan diri pada debat yang berkepanjangan yang tidak ada manfaatnya,” jelasnya. (Husni Sahal/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
6
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
Terkini
Lihat Semua