Tutup Sarasehan di Al-Hikam, JK Berterimakasih pada NU
NU Online · Ahad, 31 Agustus 2014 | 08:30 WIB
Depok, NU Online
Wakil presiden terpilih H Jusuff Kalla (JK) menutup kegiatan halal bihalal dan sarasehan nasional alim ulama dan cendekiawan di Pondok Pesantren Al-Hikam, Depok, Ahad (31/8). Sehari sebelumnya presiden terpilih H Joko Widodo juga hadir di pesantren yang dipimpin KH Muzadi ini.<>
Jusuf Kalla yang hadir sesuai jadual, tepat pukul 11.00 WIB, disambut dengan shalawat badar oleh para peserta sarasehan yang hadir mewakili 33 wilayah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) seluruh Indonesia.
JK yang juga mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengawali sambutannya dengan mengucapkan terimakasih kepada sebagian besar warga NU yang memilihnya sebagai wakil presiden RI periode 2014-2019.
“Saya mengucapkan terimakasih atas doa, dorongan dan dukungan yang telah diberikan oleh sebagian besar warga kepada kami,” katanya.
Sebelumnya, Ketua PBNU H Slamet Effendy Yusuf mengatakan, sistem pemilihan langsung memberikan keuntungan tersendiri buat NU. ”NU bisa memilih warganya sendiri, yaitu Pak Kalla,” katanya.
Pengasuh Pesantren Al-Hikam KH Hasyim Muzadi mengatakan, dirinya bersyukur H Joko Widodo memilih JK sebagai calon wakil presiden.
“Ketika saya ditanya, pilih mana, ya saya menjawab saya memilih pasangan yang ada NU-nya. Bukan sekedar NU, tetapi cara beragamanya NU dan tata hubungan agama dan negaranya juga NU,” kata Rais Syuriyah PBNU itu.
Sarasehan di Pesantren Al-Hikam Depok itu juga dimaksudkan sebagai kegiatan pra-Munas dan Konbes NU yang akan digelar pada 1-2 November 2014 di tempat yang sama. Selain dari kalangan NU, beberapa tokoh dan pembicara nasional juga hadir antara lain Jimly Ashidiqi, Wahiduddin Adams, Jendral TNI Moeldoko, Gumilar Rusliwa dan Refly Harun. (A. Khoirul Anam)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua