Pngurus Pusat LDNU, KH Tobari Syadzili
Jakarta, NU Online
Pelantang yang di tangan begitu dekat dengan lisan. Suara dihentakkan menggelegar, memekakkan telinga pendengar. Bukan saja karena teriakannya, tetapi juga pada isi yang disuarakannya.
Begitulah ceramah dai akhir-akhir ini. Karenanya, Wakil Ketua bidang Kajian dan Pengembangan Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH M Tobary Syadzily, mengingatkan pentingnya mencari dai yang tepat.
"Karena zaman now banyak yang salah langkah dalam memilih penceramah sehingga tanpa disadari mereka ikut dengan ajaran-ajaran dan perilaku-perilakunya," katanya kepada NU Online, Ahad (9/12).
Kiai Tobary menyebutkan tujuh kriteria penceramah yang baik, yakni menentramkan jiwa dan membuat hati sejuk, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan meningkatkan ketaatan dan ibadah kepada-Nya.
"Penceramah yang baik juga mengajak untuk cinta shalawat, Maulid Nabi, istighotsah, cinta tanah air (NKRI), menumbuhkan rasa kasih sayang terhadap sesama manusia, serta meningkatkan semangat bekerja untuk membangun diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara," paparnya.
Tujuh hal di atas, jelasnya, merupakan keimanan dan akhlak mulia seorang muslim yang harus tertanam di dalam dirinya dalam upaya untuk membangun diri, keluarga, masyarakat bangsa, dan negara. "Sehingga dia tidak bersikap radikal di dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara," pungkasnya.
Tujuh poin itu, lanjutnya, berlaku juga dalam mencari guru dan rekan. (Syakir NF/Muiz)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
5
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
6
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
Terkini
Lihat Semua
