Jakarta, NU Online
Menteri Luar Negeri era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Prof Dr Alwi Shihab mengatakan, tragedi Mina yang terjadi beberapa waktu lalu mesti menjadi bahan introspeksi bagi semua.
<>
“Sebaiknya, jadikan momentum ini untuk introspeksi,” ujar Alwi Shihab saat didaulat menjadi salah satu narasumber dalam diskusi publik soal Tragedi Mina yang dihelat di Graha Gus Dur Jalan Raden Saleh, Jakarta, Kamis (1/10).
Menurut utusan khusus Presiden RI untuk kawasan Timur Tengah ini, sangat tidak bijaksana jika hanya menyalahkan pemerintah Arab Saudi. Mantan Menko Kesra era SBY ini meminta jangan ada lagi pihak yang mencari kambing hitam.
Alwi menambahkan, jika ditelusuri lebih mendalam justru banyak juga kesalahan dari pihak jamaah. Tragedi Mina yang menelan banyak korban lantaran ketidakdisiplinan para jemaah itu. “Banyaknya jemaah haji yang tidak disiplin sehingga mengakibatkan terjadi tragedi Mina, termasuk warga kita,” tandas Alwi.
Jamaah haji Indonesia, lanjut dia, termasuk tidak disiplin saat melempar jumroh. Andai mereka patuh dengan instruksi panitia, maka tidak bakal terseret di tragedi Mina.
"Jemaah haji Indonesia kan sudah ditetapkan waktunya untuk lakukan lempar jumroh. Tapi, tetap ada yang melanggar ketentuan," papar Adik kandung mufassir Indonesia M Quraish Shihab ini.
Selain Alwi Shihab, para tokoh lain juga hadir sebagai narasumber. Antara lain Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Musthofa Ibrahim Al Mubarak, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI A Malik Haramain, mantan Dirjen PHU Kemenag RI Anggito Abimanyu, dan fungsionaris ASBIHU PBNU H Buchori Muslim. (Musthofa Asrori/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menggali Hikmah Ibadah Haji dan Kurban
2
Khutbah Jumat: Menggapai Pahala Haji Meskipun Belum Berkesempatan ke Tanah Suci
3
Amalan Penting di Permulaan Bulan Dzulhijjah, Mulai Perbanyak Dzikir hingga Puasa
4
Keistimewaan Bulan Dzulhijjah dan Hari Spesial di Dalamnya
5
Khutbah Jumat: Persahabatan Sejati, Jalan Keselamatan Dunia dan Akhirat
6
Kelola NU Laksana Pemerintahan, PBNU Luncurkan Aplikasi Digdaya Kepengurusan
Terkini
Lihat Semua