Tolak PHK Sepihak, Buruh Indoplat Gelar Aksi Mogok

Jakarta, NU Online
Buruh PT Indoplat menggelar unjuk rasa dan mogok kerja. Aksi ini digelar sebagai bagian dari ikhtiar kaum buruh menolak kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak yang dilakukan oleh manajemen. Aksi itu digelar pada Senin (30 Oktober 2017) pukul 07.00 WIB di Jalan Manyar 2 RT 2 RW 15 Nomor 23 Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Sedikitnya 150 orang buruh Indoplat turut serta dalam aksi unjuk rasa tersebut. Hingga kabar ini diturunkan, pihak manajemen masih memproses tuntutan pekerja. Aksi ini turut didampingi beberapa pengurus Konfederasi DPP Sarbumusi.

Sedikitnya, ada 24 orang buruh Indoplat yang di-PHK sepihak oleh perusahaan. Sekretaris Gerakan Buruh Industri Kimia (GBIK) PT Indoplat Jon Emron melanjutkan, tuntutan maksimal buruh adalah perusahaan mematuhi seluruh ketentuan ketenagakerjaan yang berlaku, tak terkecuali ketentuan tentang pesangon.

Perusahaan, kata Jon, juga memberikan pesangon semaunya dan tidak mematuhi ketentuan perundangan yang berlaku. “Tetapi, dari yang di-PHK, empat orang di antaranya sudah menerima besaran pesangon sebesar 26 juta rupiah,” kata Jon yang juga Ketua DPC Sarbumusi Jakarta Barat.

Terhadap besaran pesangon, Jon menuturkan, bila mengacu pada ketentuan perundangan yang berlaku maka besarannya mencapai 90 juta rupiah per orang. “Karena dihitung masa kerja selama 10 tahun lebih dan bila dikonversi, besarannya mencapai 90 juta rupiah,” kata Jon.

Pihak manajemen berjanji akan mempertemukan buruh dengan pihak pemilik perusahaan pada Selasa (31 Oktober 2017). Hingga kabar ini diturunkan, buruh Indoplat masih akan meneruskan aksinya bila pihak perusahaan belum mematuhi ketentuan perundangan yang berlaku. (Ali Ramadhan/Alhafiz K)