Nasional

Tips Kiai Asep Saifuddin Chalim Jaga Ribuan Santrinya dari Wabah Covid-19

Ahad, 11 Juli 2021 | 21:00 WIB

Tips Kiai Asep Saifuddin Chalim Jaga Ribuan Santrinya dari Wabah Covid-19

Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Prof KH Asep Saifuddin Chalim (Foto: dok NU Online)

Jakarta, NU Online

Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Prof KH Asep Saifuddin Chalim menyatakan keyakinannya bahwa obat paling ampuh mengatasi Covid-19 adalah imunitas. Karena itu ia mengajak masyarakat untuk menjaga imunitas atau kekebalan tubuh.

 

Kiai Asep menjelaskan bahwa imunitas dibagi menjadi dua macam. Pertama, perbaiki mental untuk jangan takut. Kedua, mengkonsumsi makanan yang bergizi. Sejauh ini, menurut Kiai Asep, langkah itu telah dilakukannya di Pesantren Amanatul Umah Mojokerto, sehingga para santri yang berjumlah ribuan tidak ada yang terpapar virus corona. 


"Selama setahun penuh kami tidak ada yang terjangkit corona. Walaupun memang kami menggunakan protokol kesehatan yang berlapis," ujar Kiai Asep saat webinar yang laksanakan oleh Pimpinan Wilayah Pergunu Jawa Tengah dan disiarkan langsung Sabtu (10/7).

 

Kiai Asep menjelaskan bahwa protokol kesehatan dibagi menjadi dua macam. Pertama, protokol Islam, yakni menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dan anggota badan yang lainnya agar tetap berada pada kondisi bersih. Selain itu untuk tetap konsisten memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.


Kedua, protokol imunitas. Kiai Asep menjelaskan yang dimaksud protokol imunitas adalah dengan mengkonsumi makanan bergizi. Seperti yang dipraktekan kiai Asep beserta ribuan santrinya untuk tidak makan sembarangan.

 

"Di tempat kami makannnya hanya empat macam lauk pauk yaitu tempe, tahu, telur sama sayur kecambah," ujar Kiai Asep.


Menurutnya makanan tersebut merupakan saran dari para dokter untuk menambah imun. Bahwa imun yang paling baik yaitu asupannya yang baik. Untuk itu, kiai Asep mengajak masyarakat, khususnya anggota Pergunu untuk memerhatikan asupan demi terus menjaga dari berbagai macam penyakit apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. 

 

Kurma dan zamzam

Kiai Asep juga menjelaskan, untuk menghindari terpapar corona dianjurkan mengkonsumsi buah kurma jenis apa saja. Kurma dikonsumsi dengan cara mengunyah secara lembut sampai menyatu dengan air liur, baru setelah itu ditelan. Mengkonsumsi kurma dengan cara demikian dapat membunuh virus, bakteri, dan kuman. 


Selanjutnya dianjurkan meminum air zamzam, karena air tersebut merupakan obat bagi segala penyakit. Begitu juga dengan madu sangat dianjurkan untuk dikonsumsi bagi siapa saja yang terkena gejala atau sudah terpapar virus corona. 

 

"Saya menangani orang yang terpapar virus corona kurang lebih 50 orang, semuanya sembuh," ujarnya.


Kemudian, lanjut kiai Asep, yang perlu diperhatikan ketika merawat pasien yang terpapar virus corona adalah jangan dibuat takut. Hal ini dibuktikan dengan pasien yang dirawat di rumah mayoritas sembuh, karena mendapatkan perhatian dari keluarga yang menjaganya sesuai protokol kesehatan. 


Kontributor: Erik Alga Lesmana
Editor: Kendi Setiawan