Nasional

Terkait Pembakaran Bendera HTI, PBNU Imbau Politikus Tidak Perkeruh Suasana

NU Online  ·  Jumat, 26 Oktober 2018 | 17:13 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau para politikus agar tidak memperkeruh suasana dengan melakukan provokasi kepada masyarakat, sebab persoalan pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sudah diselesaikan secara hukum kepada pihak yang berwajib.

"Kita sudah akhiri persoalan ini. Jadi (politikus) tidak usah lagi membuat berbagai spekulasi-spekulasi informasi yang hanya akan menimbulkan perpecahan," kata Sekretaris Jenderal PBNU H Helmy Faishal Zaini kepada NU Online di Jakarta Pusat, Jumat (26/10).

Sebelumnya, sejumlah pimpinan ormas Islam dan Wakil Presiden Republik Indonesia H Jusuf Kalla mengadakan rapat di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat 26/10). 

Pada rapat tersebut hadir juga beberapa tokoh agama, Menteri Agama H Lukman Hakim Saifuddin, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Rapat tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan, seperti mengakhiri polemik pembakaran bendera HTI, mengajak masyarakat agar kembali menatap Indonesia yang lebih baik, dan semua pihak aktif membangun silaturahmi dan komunikasi. (Husni Sahal/Kendi Setiawan)