Temu Penggerak Media Pesantren, Upaya Sebarkan Islam Ramah
NU Online · Sabtu, 28 September 2019 | 16:00 WIB
Lebih lanjut, Direktur Iqra.id ini tidak ingin pertemuan yang dibuat oleh lembaganya itu hanya berakhir begitu saja dan cepat berlalu. Pertemuan semacam ini seharusnya menjadi momen untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman pengelolaan media pesantren masing-masing demi kebaikan bersama ke depannya.
"Saat ini bukan lagi era kompetisi tapi hari ini dunia sudah masuk pada era kolaborasi, sehingga butuh kerja sama satu dengan yang lainnya. Mari kita tuangkan semangat kolaborasi ini," pintanya kepada seluruh peserta dalam forum yang bakal dihelat hingga Ahad (29/9).
Pria yang menamatkan studinya pada program Sastra Rusia ini meyakini bahwa setiap pesantren memiliki potensi besar yang harus dikelola dengan baik dengan kolaborasi. Setidaknya, setiap pesantren mempunyai kiai yang mumpuni dan memiliki otoritas tinggi dalam berbicara keagamaan. Namun, para kiai ini tak muncul sebagai sebuah patron dalam keagamaan mengingat intensitas kehadirannya di dunia digital kalah ketimbang penceramah yang lebih banyak muncul di jagat maya.
Oleh karena itu, melalui forum-forum demikian, ia berharap betul pesantren dengan pergerakannya masing-masing dapat lebih banyak hadir di dunia digital sehingga dakwah Islam moderat dalam rangka menangkal gerakan ekstremisme yang masih marak ini dapat berjalan maksimal.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua