Nasional

Tekad NU Jatim, Seluruh Kota Segera Miliki Fasilitas Kesehatan

Rab, 30 Oktober 2019 | 08:00 WIB

Tekad NU Jatim, Seluruh Kota Segera Miliki Fasilitas Kesehatan

Deklarasi pendirian Faskes oleh Ketua PWNU Jatim yang didampingi sejumlah kiai dan pengurus. (Foto: NU Online/panitia)

Situbondo, NU Online
Tekad Nahdlatul Ulama untuk melayani warga dan masyarakat luas terus dilakukan, termasuk dalam kesehatan. Yang terbaru, telah dideklarasikan pendirian fasilitas kesehatan atau Faskes yang akan memastikan bahwa warga memperoleh sejumlah layanan kesehatan secara merata di berbagai kota dan kabupaten.
 
“Deklarasi pendirian Faskes untuk NU di kawasan Jawa Timur dilakukan Selasa (29/10, red) di Pesantren Walisongo, Situbondo,” kata H Zulfikar As’ad kepada NU Online, Rabu (30/10).
 
Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama atau Arsinu ini, deklarasi pendirian Faskes NU dipimpinan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar.
 
“Alhamdulillah Kiai Marzuki berkenan mendeklarasikan pendirian Faskes NU untuk wilayah Jawa Timur,” kata Gus Ufik, sapaan akrabnya.
 
Menurutnya, program pendirian Faskes diinisiasi Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Jatim bersama PP Arsinu yang bertempat di Pesantren Walisongo pimpinan KH Cholil As'ad dan Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo asuhan KHR Azaim Ibrohimy.
 
“Rangkaian kegiatan deklarasi ini meliputi khitanan massal yang dibuka oleh Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Miftachul Akhyar,” kata Wakil Rektor di Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Peterongan, Jombang tersebut.
 
Selama kegiatan juga dilakukan pengobatan massal dan penyuluhan kesehatan secara gratis.
 
“Semua melibatkan sejumlah dokter NU dan tim dari rumah sakit anggota Arsinu se-Jatim,” terangnya.
 
Menurut alumnus program doktor Universitas Airlangga Surabaya ini, beberapa dokter spesialis berbagai bidang diterjunkan selama acara berlangsung.
 
“Semua diperuntukkan bagi masyarakat Situbondo dan sekitarnya,” katanya. 
 
Lebih lanjut disampaikan bahwa pada kesempatan tersebut, peserta khitanan massal diikuti 350 peserta, sedangkan pengobatan diikuti oleh hampir seribu pengunjung.
 
“Mereka dilayani, baik untuk pasien umum maupun spesialis,” urainya. Beberapa dokter spesialis yang turun adalah spesialis anak, kandungan, syaraf, telinga, hidung dan tenggorokan atau THT dan sejenisnya, lanjut Gus Ufik.
 
Lewat deklarasi ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan pendirian Faskes di setiap kabupaten dan kota di seluruh Jatim. 
 
“Hal ini sebagai komitmen NU untuk memberikan yang terbaik bagi nahdliyin dan masyarakat secara umum terutama terkait kebutuhan kesehatan di Jatim,” tandasnya.
 
 
Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Aryudi AR