Jakarta, NU Online
Taqarub, aktivitas mendekatkan diri kepada Allah tidak perlu menunggu hari-hari tertentu seperti hari besar Islam. Taqarub kepada Allah merupakan kewajiban umat Islam yang mesti dilakukan setiap waktu dan di mana pun.
<>
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) Wildatus Sururoh, mengatakan perihal itu kepada NU Online per telepon, Jumat (7/6) petang.
“Mendekatkan diri kepada Allah dapat dilakukan tanpa harus menunggu hari peringatan Islam. Karena, ketergantungan terhadap hari-hari itu hanya akan membatasi aktivitas taqarub,” tambah Wildatus Sururoh.
Taqarrub, lanjut Wildatus Sururoh, dapat dilakukan dengan aneka bentuk amal ibadah. Ia tidak mengambil bentuk-bentuk ibadah wajib. Ibadah sunah justru memberikan kesempatan lebih besar umat Islam untuk taqarub.
Wildatus Sururoh menunjuk sejumlah ibadah sunah yang kerap diamalkan masyarakat di Indonesia. Beberapa di antaranya ialah ziarah kubur, pengkhataman Alquran, zikir, sembahyang sunah, sedekah, meringankan beban orang lain, atau sekurangnya berempati atas musibah atau kesulitan yang dialami sesama manusia.
Pemahaman seperti ini menjadi penting untuk diperhatikan, tertutama oleh para pelajar. Dengan begitu, siapa saja akan mengisi setiap waktunya sebagai momentum pendekatan diri kepada-Nya, pungkas Wildatus Sururoh.
Penulis: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua