Nasional

Tanggung Jawab Ulama Menurut Rais Aam PBNU

NU Online  ·  Kamis, 30 Maret 2017 | 04:00 WIB

Tanggung Jawab Ulama Menurut Rais Aam PBNU

Rais Aam PBNU, KH Ma'ruf Amin.

Jombang, NU Online
Seorang ulama menurut Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin memiliki tanggung jawab yang kompleks. Selain harus membina umat atau bangsa, ulama juga harus memikirkan keselamatan negara dari gangguan-gangguan orang tak bertanggung jawab.

Persoalan keumatan, kebangsaan dan kenegaraan belakangan ini kian beragam pula, sehingga peran ulama dalam hal ini harus benar-benar maksimal.

Misalnya keberadaan sejumlah kelompok yang mencoba memecah belah bangsa sebab sebuah perbedaan pandangan, ditambah lagi kelompok lain yang hendak merusak tatanan kenegaraan karena sebuah pandangan sistem kenegaraan yang berbeda.

Demikian disampaikan Kiai Makruf saat memberikan taushiyah dalam kegiatan Haul ke-38 salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri di halaman Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang, Selasa (27/3) lalu.

Tanggung jawab tersebut, kata kiai yang juga Ketua Umum MUI Pusat ini, telah diajarkan Nabi Muhammad SAW pada masanya, bahkan saat mau wafat pun salah satu yang dipikirkan adalah keselamatan umatnya. Karenanya, ulama sebagai pewaris perjuangan nabi sudah seharusnya mencontoh segala ucapan dan sikap para nabi. 

"Rasulullah saat mau wafat, salah satu yang diingat adalah umat, jadi umat itu menjadi tanggung jawab ulama karena ulama pewaris para Nabi," ujarnya.

Demikian juga peran NU, organisasi kemasyarakatan bentukan para ulama ini memiliki peran yang sama. "NU adalah kumpulan para ulama, maka masalah keumatan dan kebangsaan merupakan tanggung jawab NU," imbuh Kiai Makruf.

Namun demikian saat ini tantangan ulama kian besar. "Belakangan ini ada banyak kelompok yang bermacam-macam, baik dari yang berupaya untuk mengubah akidah, syariah juga sistem negara," lanjutnya. (Syamsul Arifin/Fathoni)