Tak Terkalahkan, Kesebelasan Nur Iman Meluncur Mulus ke Final Liga Santri 2019
NU Online · Kamis, 7 November 2019 | 13:00 WIB
Di Seri Nasional, pada pertandingan perdana, Nur Iman FC menang telak setelah menggunduli 7-0 atas kesebelasan DDI Kaballangan Pinrang dari Region Sulawesi II Selasa, (5/11).
Di hari berikutnya, Rabu (6/11) Nur Iman FC memenangkan pertandingan lagi atas kesebelasan AIAI FC Sungai Selan dari Region Sumatera VII dengan skor 2-0. Di hari yang sama, Nur Iman FC menekuk kesebelasan PS Nurul Jadid dari Region Jawa Timur III dengan skor 3-0.
Pada babak perdelapan final, Nur Iman FC kembali membuktikan ketangguhannya. Mereka mampu mengalahkan Al-Azhar FC dari Region Aceh I dengan skor 1-0. Di semi final, mereka mampu menundukkan lawannya, kesebelasan Fathun Nawi dari Region Jawa Barat III dengan skor 2-0.
Dengan hasil akhir itu, Nur Iman FC berhak maju ke babak final dan akan bertemu dengan kesebelasan Pondok Pesantren Al-Makmur dari Region Banten di Stadion Mini Cibinong, Jumat (8/11) pukul 14.00.
Salah seorang pengasuh Pondok Pesantren Nur Iman KH Fahmi Basya mengatakan, tim kesebelasannya melakukan persiapan Liga Santri Nusantara 2019 selama 4 sampai 5 bulan.
"Kita menggunakan lapangan kecil di depan kompleks pesantren dengan pelatih Eko Setiawan," katanya di sela menonton pertandingan tim kesayangannya melawan Fathun Nawi di lapangan sepak bola PHB, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (7/11).
Menurut Fahmi, Eko Setiawan adalah pelatih yang tetap dipertahankan Nur Iman. Prestasinya telah mengarsitekturi Nur Iman ke juara I di musim Liga Santri Nasional 2016 di Yogyakarta. Saat itu, Nur Iman menundukkan kesebelasan Walisongo dari Sragen di partai final.
Partai final Liga Santri Nusantara akan berlangsung di Stadion Mini Cibinong. Pertandingan itu akan disaksikan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyyah Nahdlatul Ulama (RMINU) KH Abdul Ghaffar Rozin.
Pewarta: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua