Jakarta, NU Online
Sekretaris Jenderal Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) Hery Haryanto Azumi, mengungkapkan bahwa persiapan Dzikir Kebangsaan di Istana Negara pada 1 Agustus 2017 mendatang hampir 100 persen. Pendataan para tamu undangan telah selesai dilakukan, undangan pun mulai diedarkan.
“Alhamdulillah, persiapan hampir 100 persen. Undangan sudah mulai didistribusikan. Ada sekitar 2000 peserta dari berbagai elemen bangsa. Insya Allah yang hadir bisa lebih,” kata Hery di Jakarta, Selasa (25/7).
Dzikir Kebangsaan bertema “Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan Indonesia” sejatinya merupakan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diutarakan pada Halaqoh Nasional Alim Ulama di Hotel Borobudur Jakarta, 13 Juli 2017 lalu. Majelis Dzikir Hubbul Wathon ditunjuk Presiden menyelenggarakan acara tersebut.
Tak pelak, berbagai dukungan pun mengalir terhadap terselenggaranya acara tersebut, mulai dari akademisi hingga para kiai. Peneliti utama Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dadi Darmadi, misalnya, menyambut baik langkah MDHW yang bekerjasama dengan pemerintah akan menyelenggarakan Dzikir Kebangsaan.
“Dzikir Kebangsaan suatu langkah yang positif. Pemerintah dan para sesepuh ormas melakukan dzikir dan do’a untuk bangsa,” ungkap Dadi Darmadi di kampus Sekolah Pascasajana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa (25/7).
Dadi Darmadi yang juga dosen Sosiologi dan Antropologi di UIN Syarif Hidayatullah tersebut mengungkapkan bahwa dzikir di Istana Negara merupakan wadah bagi pengembangan ulama melihat realitas negara.
“Dzikir Kebangsaan bisa sebagai wadah pengembangan ulama agar bisa melihat agama termasuk bagian dari realitas negara. Dengan begitu, sisi positif agama bisa diterapkan ke negara,” lanjut pria lulusan antropologi sosial dari Harvard University tersebut.
Selain Dadi Darmadi, dukungan juga mengalir dari komunitas penulis dan kaukus kebangsaan. Salah satu anggotanya, Ali Rif’an, mengaku senang sekali bisa ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Bersama tim kecil, mantan Ketua Forum Lingkar Pena Ciputat ini turut serta dalam publikasi acara.
“Kami mendukung acara Dzikir Kebangsaan. Melalui forum ini bisa tercipta silaturrahim antara ulama dan umara. Sehingga bisa terjalin kerjasama yang baik demi menjaga NKRI sebagai negeri yang aman sentosa di bawah naungan rahmat Tuhan YME,” pungkasnya. (Musthofa Asrori/Abdullah Alawi)