Suspelat Banser Akhir Februari Mendatang Jadi Barometer Nasional
NU Online · Sabtu, 10 Februari 2018 | 23:01 WIB
Kursus Pelatih (Suspelat) Banser dan Latihan Instruktur (LI) I akan digelar di Kabupaten Way Kanan, Lampung bakal menjadi barometer pelatihan serupa di tingkat nasional, demikian pernyataan Asisten Perencanaan, Pendidikan dan Pelatihan (Asrendiklat) Satkornas Banser, Herry B Hartono, di Jakarta, Ahad (11/2).
Herry menyatakan, sejumlah Supelat telah digelar di beberapa Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser di Indonesia. Sehingga, banyak evaluasi sudah dilakukan Asrendiklat Satkornas untuk melakukan perbaikan demi perbaikan.
"Kita berharap Suspelat di Way Kanan akan menjadi acuan nasional untuk kaderisasi instruktur Banser di Indonesia," tutur dia.
Herry melanjutkan, sudah banyak diskusi membahas peningkatan dan pendalaman materi dilakukan dengan jajaran Satkornas dan Satkorwil Banser Lampung, termasuk GP Ansor Way Kanan selaku tuan rumah.
"Sudah klop. Banyak hal menarik, keren dan insya Allah peserta akan menemukan paradigma baru sejalan perkembangan zaman yang akan menopang harakah organisasi dalam hal kaderisasi. Rugi jika tidak ikut," kata dia lagi.
LI Ansor dan Suspelat Banser I akan digelar 17 hingga 20 Februari 2018 di Yayasan Pendidikan Islam Al-Hikmah, Kampung Pisang Baru, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan sebagai upaya menumbuhkan instruktur berkompeten. Informasi dan pendaftaran +6285379294777, Hasyim Asyari.
"Nanti ada survival juga yang sudah dipersiapkan panitia. Satkornas Banser berkomitmen mencetak instruktur Aswaja tangguh, kreatif dan mandiri," katanya.
Senada Herry, Ketua Bidang Kaderisasi PP GP Ansor Ruchman Basori menyatakan, instruktur nasional PP GP Ansor juga akan diturunkan, menyampaikan sejumlah materi penting yang harus dipahami setiap calon instruktur.
"Surat dari Pimpinan Wilayah GP Ansor Lampung sudah masuk dan kami menindaklanjuti untuk memastikan siapa instruktur dan gus yang akan turun ke Way Kanan," kata Ruchman.
Berkaitan dengan itu, Kepala Satkorwil Banser Lampung Tatang Sumantri mengintruksikan 15 Satkorcab Banser mengirim utusan.
"Setiap Satkorcab wajib mengirim lima kader. Ini intruksi untuk dipatuhi jajaran Satkorcab mengingat penting bagi kemajuan organisasi mendatang," tegas Tatang.
Ia mengajak, kader Banser di Lampung meningkatkan kapasitas diri pada kegiatan dengan infaq Rp200 ribu dan beras 2 kg tersebut yang akan disalurkan bagi anak yatim di daerah itu.
"Banser meski gesit dan memiliki manfaat, kalau tidak besok, kapan lagi akan mengikuti Suspelat yang jarang digelar. Jika kita tidak pernah ngaji apa mungkin mengajar ngaji?"
Tatang menganalogikan kemanfaatan Suspelat untuk mencetak kader. (Rizqiadeeva/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua