Suluk Kiai Cebolek, Buku Islami Terbaik 2016
NU Online · Senin, 29 Februari 2016 | 06:00 WIB
Jakarta, NU Online
Menulis adalah sebuah kegiatan yang membutuhkan ketekunan tersendiri. Di dalamnya ada proses berpikir kreatif, reflektif bahkan berfilsafat. Dalam menulis dibutuhkan kejelian penulis agar bisa masuk pada pemahaman pembaca. Terlebih lagi dalam menulis sebuah buku, jelas tak boleh asal. Ada aturan-aturan yang harus diperhatikan. Demikian dikatakan Nasharudin Umar, Ketua Dewan Juri Islamic Book Fair Award 2016, di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (27/2).
“Buku-buku yang papper clipping, kumpulan-kumpulan artikel itu tidak bisa disebut sebagai sebuah buku. Termasuk materi ceramah yang ditranskip menjadi buku juga tidak bisa dinilai sebagai sebuah buku,” jelasnya.
Sebuah buku, katanya sangat memerlukan perencanaan, pendalaman-pendalaman, referensi, dan memang ditulis sesuai apa yang telah disusun sesuai topik yang telah dikonsep.
Dalam melaksanakan tugas sebagai ketua dewan juri IBF Award, alumni UIN Syarif Hidayatulah Jakarta ini menentukan beberapa kriteria, di antaranya; buku tersebut harus memiliki misi dan visi keislaman sebesar 30 persen, unsur distingtif (tidak sama dengan yang lain/unik) 30 persen, termasuk juga terjemahan dan perwajahan.
Anggota dewan juri IBF Award 2016 terdiri dari Adian Husaini, (Dosen PascaSarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor), Ahmad Lutfi Fathullah, (Direktur Pusat Kajian Hadits), Ahmadun Yosi Herfanda, (Ketua Komite Sastra – Dewan Sastra Indonesia). Selain itu, Nina Armando, (Ketua Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia), dan Farid Sagir (Institut Teknologi Bandung).
Setelah melalui penjurian cukup ketat, buku Suluk Kiai Cebolek dalam Konflik Keberagamaan dan Kearifan Lokal dinobatkan sebagai Buku Islami Terbaik IBF Award 2016 kategori Non Fiksi Dewasa.
Buku terbitan Prenada Jakarta tersebut ditulis oleh Ubaidillah Achmad dan Yuliatun Tajuddin. Buku ini menyingkirkan lima nominator untuk kategori Non Fiksi Dewasa yang telah diseleksi dewan juri.
Buku Suluk Kiai Cebolek mengupas tentang Kiai Mutamakkin Kajen Pati beserta semua ajaran dan kontroversinya. Seperti dituturkan Gus Ubaid, sapaan akrab Ubaidillah Achmad, penulisan buku itu berangkat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Yuliatun Tajuddin, yang tak lain adalah istri Gus Ubaid, kemudian dikembangkan dan direfleksikan sesuai dengan pengalaman pribadi.
“Meski begitu, hampir semua isi buku itu adalah gagasan saya, istri hanya (menulis) di bab ziarah,” tutur dosen Filsafat Islam, FITK, UIN Walisongo ini.
Berikut daftar buku Islami Terbaik Islamic Book Award
Tahun | Judul Buku | Penulis | Penerbit |
2016 | Suluk Kiai Cebolek dalam
Konflik Keberagamaan dan Kearifan Lokal | Ubaidillah Achmad dan
Yuliatun Tajuddin | Prenada Media |
2015 | Muslim Bali | Dhurorin Masha | Pustaka Al Kautsar |
2014 | Atlas Walisongo | Agus Sunyoto | Pustaka Iman |
2013 | Ulama dan Kekuasaan | Jajat Burhanuddin | Noura Books |
2012 | Pesan-pesan Islam | Hadji Agus Salim | Mizan |
2011 | Islam dalam Bingkai
Keindonesiaan dan Kemanusiaan | Ahmad Syafii Maarif | Mizan |
2010 | Api Sejarah | Ahmad Mansur Suryanegara | Salamadani |
2009 | Muhammad SAW: The Super
Leader Super Manager | Muhammad Syafii Antonio | Tazkia Multimedia & Pro
LM Center |
2008 | Muslim Demokrat | Saiful Mujani | Gramedia Pustaka Utama |
2007 | Tren Pluralisme Agama | Anis Malik Thoha | Perspektif |
2006 | Wajah Peradaban Barat | Adian Husaini | Gema Insani |
2005 | Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual ESQ berdasarkan 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam | Ary Ginanjar Agustian | Arga Publishing |
(Muafa Elba/Zunus)
Terpopuler
1
Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang atas Bentrok FPI dengan PWI-LS
2
Ini Doa Memasuki Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya
3
Mustasyar PBNU Serukan Pentingnya Nahdliyin Jaga Pemahaman Islam Moderat di Masyarakat
4
PBNU Akan Luncurkan Penulisan Sejarah NU Jilid Pertama pada Peringatan Satu Abad Masehi 31 Januari 2026
5
Salah Kaprah Memaknai Uang Haram sebagai Rezeki
6
RMINU Jabar Dorong Pemprov Tindak Lanjuti Evaluasi Hibah Pesantren
Terkini
Lihat Semua