Jakarta, NU Online
Sebanyak 92 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan jurusan akhwalus syakhsiyah melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di PBNU, khususnya tentang penentuan hisab dan rukyat, Selasa pagi (8/5).
<>
Kepada para mahasiswa tersebut, ditunjukkan film tentang jagat raya dan berbagai fenomenanya serta pengaruhnya terhadap manusia di bumi. Hendro Susetyo, dari Lajnah Falakiyah memberikan berbagai penjelasan secara ilmiah konsep hisab dan rukyat yang dipegang PBNU, termasuk berbagai kontraversi mengenai penentuan Idul Fitri yang sering terjadi di Indonesia.
“Di Malaysia tahun kemarin, mereka juga ribut, secara hisab, bukan sudah bisa muncul, tetapi tidak bisa dilihat. Tapi disana mereka satu komando, kalau sudah diputuskan, ikut semua, beda dengan disini,” ujarnya.
Mahasiswa sangat antusias bertanya kepada Hendro yang pernah menjadi peneliti di Planetarium Boscha Lembang Bandung ini. Banyak informasi yang disampaikan yang sebelumnya kurang dipahami oleh mahasiswa.
Penulis: Mukafi Niam
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua