Stafsus Menag Harap Itjen Manfaatkan Ruang Digital untuk Pengawasan
NU Online · Jumat, 4 Agustus 2023 | 10:00 WIB
Jakarta, NU Online
Staf Khusus Menteri Agama Bidang Komunikasi dan Media, Wibowo Prasetyo, mengungkapkan Inspektorat Jenderal harus memanfaatkan ruang digital dalam melakukan fungsi pengawasan internal di Kementerian Agama. Persepsi Itjen (Inspektorat Jenderal) harus berubah yang semula bekerja manual, bergerak dengan gaya old fashion, haruslah bergeser ke pemanfaatan ruangan digital.
"Manfaatkan ruang digital untuk menyuarakan kerja-kerja pengawasan yang tegas tapi juga ramah," ungkap Stafsus Wibowo Prasetyo saat menghadiri Coffee Morning Itjen Kemenag bersama rekan-rekan media, di Jakarta, Kamis (3/8/2023).
"Pemanfaatan ruang digital dapat digunakan untuk penjaminan kinerja maupun sosialisasi yang bersifat edukatif, kerja pengawasan tetap tegas tapi ramah," lanjutnya.
Menurutnya, cara-cara out of the box dalam memberikan edukasi kepada satuan kerja di seluruh Kemenag akan memberi dampak positif dalam meningkatkan layanan publik Kemenag.
"Contoh salah satu terobosannya adalah kemarin saat pengawasan haji, Itjen melakukan daily report penyelenggaraan ibadah haji baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi, ini menjadi basis Menag dalam mengambil kebijakan," tambahnya.
Disampaikan Stafsus Menag tersebut, Kemenag sudah memutakhirkan Super Apps Pusaka untuk memastikan semua layanan Kemenag semakin mudah di akses masyarakat.
"Transformasi digital ini mengurangi potensi fraud, Kemenag sudah berubah, hari ini kita perbaiki cara dan kinerjanya. Itjen harus bergerak untuk mengubah dan memastikan perilaku curang dan menyimpang terkurangi," tegasnya.
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua