Sosialisasi Pancasila Mestinya Ditujukan kepada Aparat Pemerintah
NU Online Ā· Rabu, 16 Mei 2012 | 05:13 WIB
Jakarta, NU Online
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mestinya melakukan sosialisasi Empat Pilar (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Kebhinnekaan) kepada aparat pemerintahan, bukan kepada masyarakat. Aparat pemerintahan pascareformasi hampir-hampir tidak pernah memperhatikan empat pilar itu, bahkan tidak menyebutnya dalam teks pidato.<>
Hal tersebut disampaikan Wakil Sekjen PBNU Abdul Muniāim DZ kepada Ketua MPR RI Taufiq Keimas beserta rombongan pimpinan MPR saat bersilaturrahim di kantor PBN, Jl. Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Selasa (15/5).
Menurut Munāim Kesadaran mengenai pentingnya Empat Pilar itu sudah merata di masyarakat. āApalagi NU yang sudah sangat gigih memperjuangkan Pancasila,ā katanya.
Mestinya sosialisasi itu ditujukan kepada para pemegang kekuasaan, baik aparat pemerintahan, TNI dan Polri serta jajaran birokrasi, bahkan anggota legislatif. Ditambahkan, istilah yang tepat digunakan sebenarnya bukan 'sosialisasi', namun 'penanaman nilai-nilai Pancasila'.
āTerutama setelah reformasi, DPR hampir tidak pernah menyebut Pancasila dalam pidato,ā katanya. Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj waktu itu spontan menimpali, āApa ada menteri sekarang yang ngomong Pancasila?ā katanya.
āDPR juga menetapkan undang undang yang melanggar UUD 1945, tapi MPR diam saja,ā Munāim menambahkan seraya menyinggung ikhwal UU pemilihan langsung, penanaman modal asing dan penjualan aset negara.
Kedatangan unsur pimpinan MPR ke kantor PBNU sebenarnya dalam rangka mengundang KH Said Aqil Siroj untuk menyampaikan pidato pada peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni nanti.Ā
āBeberapa waktu yang lalu, MPR menyelenggarakan peringatan 1 Juni itu dengan mengahadirkan Bapak Presiden dan dilengkapi dengan mantan-mantan presiden untuk menyampaikan pidato. Ini dari perspektif negara. Ā Kali ini MPR ingin mendengarkan Pancasila dari perspektif masyarakat. Dan kita tahu NU merupakan kekuatan civil society yang luar biasa besar,ā kata Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y. Thohari.
Penulis: A. Khoirul Anam
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NUĀ
5
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
6
Cek Kesehatan Gratis Sekolah Mulai 4 Agustus 2025, Sasar 53 Juta Siswa di Seluruh Indonesia
Terkini
Lihat Semua