Soal Terompet Sampul Al-Qur’an, PBNU: Jangan Mudah Terprovokasi!
NU Online · Selasa, 29 Desember 2015 | 05:30 WIB
Jakarta, NU Online
Menjelang pergantian tahun, masyarakat, khususnya umat Islam dibuat gempar sekaligus geram dengan berita beredarnya terompet yang berbahan baku sampul Al-Qur’an.
<>
Sebagaimana diberitakan banyak media, Polda Jateng telah berhasil mengamankan setidaknya 2,3 ton kertas bahan pembuat terompet kontroversial itu. Di pihak lain, Kementerian Agama telah mengantongi nama perusahaan di balik pembuatan terompet tersebut.
Menurut Sekretaris Jendral PBNU H Helmy Faishal Zaini, terlepas dari motif apapun, membuat terompet dengan menggunakan bahan baku sampul mushaf Al-Qur’an adalah sebuah tindakan keliru sekaligus sangat patut disayangkan.
“Bagaimanapun juga Al-Qur’an adalah kitab suci, kalam ilahi. Menjadikannya sebagai ‘alat mainan’ semisal terompet dan lain semakna betul dengan mengejek dan menghinanya,” ujarnya di Jakarta, Selasa (29/12).
Namun, tambahnya, dalam konteks berbangsa dan bernegara, ada tiga hal yang harus kita tempuh dalam menyikapi fenomena itu. Pertama, mendukung penuh langkah kepolisian untuk bertindak tegas serta mengusut tuntas akar persoalan serta motif pembuatan terompet barbahan baku sampul mushaf tersebut.
Kedua, mendukung Kementerian Agama serta instansi terkait untuk terus melakukan pengusutan secara lebih mendalam soal fenomena terompet berbahan baku sampul mushaf Al-Qur’an ini.
Ketiga, mengimbau kepada umat Islam agar tidak terprovokasi sekaligus terpancing dan terseret untuk kemudian gegabah bertindak dalam menyikapi fenomena ini.
“Keempat, Mengimbau kepada segenap bangsa Indonesia untuk selalu menjaga kesatuan dan persatuan demi tercapainya kerukunan dalam kemajemukan. (Mahbib)
Sumber foto: jateng.tribunnews.com
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua