Soal Posisi Menteri Agama, KH Hasyim Muzadi: Biasanya dari NU
NU Online · Senin, 1 September 2014 | 00:01 WIB
Depok, NU Online
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam KH Hasyim Muzadi berharap presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla menempatkan orang-orang yang tepat dalam mengisi kabinet baru yang sedang disusun. Pos-pos kementerian jangan sampai dikapling-kapling oleh partai politik.<>
Hasyim mengingatkan, selama ini kementerian lebih banyak diisi oleh orang-orang dari partai politik sehingga lebih cenderung bekerja untuk kepentingan partai dari pada untuk kepentingan bangsa yang lebih besar.
“Tapi ini (menteri yang bukan pemimpin atau pengurus partai, red) kan baru. Jadi tidak bisa langsung diterapkan semuanya. Ya pelan-pelan,” kata mantan ketua umum PBNU itu usai kegiatan sarasehan di Al-Hikam yang dihadiri oleh presiden dan wakil presiden terpilih, Ahad (31/8).
Sementara itu dalam pertemuannya dengan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Hasyim Muzadi yang menjadi salah satu tokoh pendukung calon nomer 2 ini mengaku tidak membincang calon-calon menteri yang direkomendasikan oleh NU.
Khusus soal posisi menteri agama wartawan menanyakan apakah nanti akan diisi oleh orang NU, ia menjawab diplomatis. “Biasanya menteri agama itu orang NU,” katanya. Bangaimana kalau bukan dari NU. “Ya itu tidak biasa,” jawabnya singkat. (A. Khoirul Anam)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua