Nasional HASIL PILPRES

Shinta Nuriyah: Yang Kalah dan Menang, Jangan Berlebihan

NU Online  ·  Rabu, 23 Juli 2014 | 00:04 WIB

Jember, NU Online
Mantan ibu negara, Shinta Nuriyah Abdurahman Wahid meminta semua pihak untuk tidak berlebihan dalam menyikapi  hasil Pilpres. Bagi yang menang, jangan terlalu kentara menampakkan kegembiraannya. Bagi yang kalah, juga harus legowo (berlapang dada).
<>
Permintaan tersebut dikemukakan Shinta Nuriyah saat memberikan tausiah di acara sahur bersama di Pondok Pesantren Nuris, Antirogo, Jember, Ahad (20/7) malam.

Menurut istri mendiang KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini, dalam kontestasi apapun, memang harus ada yang menang dan yang kalah. Tidak mungkin menang kedua-duanya, dan juga mustahil kalah kedua-duanya. Karena itu, sedari awal, orang yang ikut dalam kontestasi politik, seharusnya sudah bersedia untuk menang dan kalah.

“Yang kalah, kita berharap agar tetap menerimanya dengan lapang dada. Yang paling baik memang legowo. Sebab, semuanya sudah ada yang mengatur,” tukasnya.

Tampaknya, kehadiran Shinta Nuriyah masih menjadi magnet bagi masyarakat. Sekitar 2000 orang hadir untuk menyaksikan dan mendengarkan tausiah sang mantan first lady itu. Padahal acaranya digelar dini hari. Sahur bersama adalah acara rutin Shinta yang digelar di beberapa daerah setiap bulan Ramadhan. (Aryudi A Razaq/Mahbib)