Selamat, NU Kebumen Luncurkan Majalah Nahnuniyah
NU Online · Ahad, 20 April 2014 | 12:00 WIB
Kebumen, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, meluncurkan majalah Nahnuniiyah di kampus Pascasarjana Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen pada Ahad, (20/4).
<>
Majalah ini akan diberikan cuma-cuma kepada pengurus PCNU sampai Ranting se-Kabupaten Kebumen. “Jadi bacaan wajib bagi guru di bawah Lembaga Lembaga Pendidikan Ma’arif Kebumen, dan akan di berikan ke PC-PC se-Jawa Tengah,” ujar Ketua PCNU Kebumen KH Maskur Rozak.
Kiai Masykur menekankan agar Nahnuniyah ini dapat menjadi motor penggerak penulisan di Kebumen dan sekitarnya, sekaligus menjadi arena argumentasi Islami khas Nahdliyin dalam menghadapi era globalisasi dan radikalisasi.
Peluncuran majalah yang dipelopori kaum muda NU Kebumen dilakukan secara simbolis oleh Ketua PCNU Kebumen KH Maskur Rozak dengan memberikannya kepada tamu public lecture, Ahmad Baso.
“Moga menjadi penentu perubahan kaum Nahdiyyin untuk generasi muda NU dalam perubahan,” ucap Ahmad Baso yang penulis produktif Pesantren Studies 9 jilid tersebut.
Pengurus Pusat Lakpesdam NU tersebut mendorong agar dosen, guru, kiai, gus, mahasiswa, dan santri menghidup-hidupi Nahnuniyah dengan karya-karyanya.
Ia juga meminta agar peran aktif dunia pesantren di-blowup untuk memperkokoh kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
Peluncuran dan public lecture tersebut dihadiri Dr Imam Satibi (Rektor IAINU Kebumen), Dr Hartono (Direktur Pascasarjana IAINU), KH Masykur (Ketua PCNU Kebumen), para mahasiswa pascasarjana dan jajaran PCNU Kebumen serta para guru Ma’arif. (Bahrun Ali Murtopo-Hasc/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
3
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
4
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
5
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua