Gowa, NU Online
Wakil Ketua PWNU Sulawesi Selatan H Muammar Bakri memaparkan beberapa fungsi masjid dihadapan 50 peserta Pelatihan Pemuda Pelopor Tahun 2017 di Pesantren Bahrul Ulum Kabupaten Gowa, Jumat (8/12).
"Pertama, masjid sebagai tarbiyah ruhiyah atau pembinaan ruhani," kata Muammar.
Ia menjelaskan, masjid agar bisa berfungsi secara maksimal maka ada peran yang harus dilakukan. Masyarakat, khususnya pemuda, harus kembali ke masjid.
Sekarang ini, katanya, banyak pemuda NU yang sudah menjauhi masjid, sehingga masjid direbut oleh kelompok lain yang tidak jelas pandangan kebangsaan dan mengklaim bermanhaj Ahlussunnah wal Jamaah.
"Sekarang banyak kelompok yang mengklaim sebagai Ahlussunnah Wal Jamaah," jelas Muammar.
Kedua, masjid sebagai tarbiyah hadarah atau pembinaan ilmu.
Ia mengatakan bahwa masjid bukan hanya menjadi tempat ibadah mahdah tapi juga tempat pengajian dan pengkajian. Apalagi, katanya, banyak masyarakat yang tidak memahami paham keagamaan yang dianut NU, seperti persoalan fiqih.
"Sayang sekali, kasihan jamaah kita itu. Dia tidak tau apa saja yang membatalkan shalat. Apa saja fiqih-nya shalat. Apa itu syarat-syarat wudlu. Apa itu yang membatalkan wudlu, tidak tahu. Kenapa? tidak ada pengkajian-pengkajian, pembinaan pengajian," katanya prihatin.
Oleh karenanya, ia meminta kepada peserta agar seusai mengikuti Pelatihan Pemuda Pelopor supaya kembali ke masjid untuk menggalakkan tarbiyah hadarah, tarbiyah tsaqafah.
"Lakukan pengajian dan pengkajian agar masyarakat mampu memahami nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah yang rahmatan lil alamin," tandasnya.
Pada kegiatan yang terlaksana atas kerja sama LTM PBNU dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) ini mengusung tema Revitalisasi Peran dan Fungsi Masjid Sebagai Benteng Kedaulatan dan Pemakmuran NKRI.
Hadir pada hari terakhir roadshow di Pulau Sulawesi Selatan, Sekretaris LTM PBNU H Ibnu Hazein, Wakil Sekretaris LTM PBNU Syarif Hidayat, Sekretaris LBM PBNU H Sarmidi Husna, Wakil Sekretaris PWNU Sulawesi Selatan H Hasid Hasan Palogai, Sekretaris LTM Sulawesi Selatan, dan Ketua PCNU Kabupaten Gowa Abdul Jabbar Hijaz, dan Sekretaris PCNU Kabupaten Gowa H Muhammad Yunus Mattinglan. (Husni Sahal/Kendi Setiawan)