Nasional
Sekolah Diniyah Putri Minang, Inspirasi Didirikannya Al Azhar Perempuan
NU Online · Ahad, 19 November 2017 | 15:01 WIB
Tangerang Selatan, NU Online
Direktur Islam Nusantara Center (INC) A Ginanjar Sya’ban menjelaskan, Syekhah Hajjah Rangkayo Rahmah El Yunusiyah adalah ulama perempuan asal Padang Panjang yang mendirikan sekolah diniyah khusus untuk perempuan atau Kulliyatul Muallimat Al Islamiyyah. Menurut dia, sekolah diniyah di Padang inilah yang menginspirasi didirikannya Universitas Al Azhar khusus untuk perempuan.
“Al Azhar khusus untuk perempuan ilhamnya dari Kulliyatul Muallimat Al Islamiyyah Minang,” kata Ginanjar di Sekretariat INC, Sabtu (18/11).
Dia menuturkan, pada tahun 1955 Grand Syekh Al Azhar Abdurrahman Taj berkunjung ke Padang. Taj melihat sekolah diniyah yang dikelola oleh Rahmah El Yunusiyah tersebut berjalan dengan baik dan tertib. Setelah satu tahun kunjungannya ke Padang, Taj membangun Al Azhar khusus untuk perempuan.
“Sebelum Grand Syekh nya berkunjung ke Minang. Al Azhar itu khusus laki-laki, tidak ada untuk perempuan,” jelas alumni Universitas Al Azhar Kairo itu.
Rahmah El Yunusiah lahir pada 1900 dan wafat pada 1969. Ia merupakan pelopor dalam pendidikan Islam dan juga penjuang kemerdekaan Indonesia. Selain mendirikan sekolah untuk perempuan pertama di Nusantara, Rahmah juga mempelopori terbentuknya Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di wilayah Padang Panjang. (Muchlishon Rochmat)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua
