Sejak Dulu, Indonesia Tampilkan Islam yang Santun
NU Online Ā· Senin, 20 April 2015 | 02:01 WIB
Kudus, NU Online
Saat ini wajah Islam di Indonesia diidolakan umat sedunia karena kesantunan dan kerahamannya. Statemen itu sebenarnya bukan hanya saat ini saja. Sejak dulu Islam Indonesia sudah mengetengahkan Islam yang ramah dan santun. Ā
<>Ā
KH. Muhammad Nurul Huda, pengasuh Pesantren At Taslim Demak membenarkan hal itu. Pernyataan itu dibenarkannya lantaran pada tahun 1980 silam peneliti dari Tunisia, Al Husain, selama tiga bulan meneliti Islam di Indonesia.
Dari hasil risetnya Dr Husain menegaskan, Islam ditampilkan Nusantara dengan suasana penuh perdamaian. Hal itu, menurutnya, sebagaimana yang dilakukan Wali Songo.
āPara Wali mengajak umat dengan bijaksana sehingga mampu mengislamkan Indonesia,ā terangnya dalam Sinau Kedaulatan Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng di lapangan kampus STAIN Kudus, Kamis (16/04/15).
Ia menjelaskan, dengan tanpa ada tekanan, santun, dan menarik, para Wali mampu mengajak masyarakat masuk Islam. Hal itu sebagaimana yang dilakukan oleh Sunan Kudus dan Sunan Muria berdakwah dengan cara yang indah.
Mengajak dengan cara yang santun, imbuh Kiai Nurul Huda, sejalan dengan substansi surat Al Ashr. Kata āwatawashawā dan seterusnya merupakan bentuk pesan untuk menyampaikan pesan dan anjuran. Dengan haq dan bersabar.
Ia meyakini ayat itu memuat pesan agar tidak ada unsur kekerasan dalam mengajak umat. āSehingga para Wali mampu mengislamkan Indonesia tanpa ada unsur kekerasan dan tidak menghilangkan tradisi yang berlangsung saat itu,ā imbuhnya.
Dalam kegiatan Catatan Perjalanan Kiai Kanjeng 3634 itu hadir Cak Nun beserta Kiai Kanjeng serta 5000 pengunjung. (Syaiful Mustaqim/Mahbib)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
3
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
4
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
5
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
6
Pesantren Jawaban Kebutuhan Pendidikan Karakter dalam Dinamika Kota Global
Terkini
Lihat Semua